Mitos Pakai Baju Hijau Di Pantai Selatan Bisa Hilang, Ini Penjelasannya

Mitos atau kepercayaan bahwa memakai baju hijau di Pantai Selatan dapat menyebabkan seseorang hilang atau mengalami musibah,--Pixabay

Ketika seseorang mengenakan pakaian hijau, mereka dianggap sebagai sasaran yang lebih rentan bagi Nyi Roro Kidul untuk menariknya ke dalam alam gaib. 

BACA JUGA:10 Manfaat Konsumsi Biji Nangka untuk Kesehatan, Buruan Dicoba!

Dalam banyak cerita, mereka yang mengabaikan pantangan ini atau tidak memperhatikan tanda-tanda alam di sekitar pantai selatan dikisahkan mengalami nasib buruk, seperti hilang atau terbawa ombak.

Mitos ini, meskipun berakar dalam kepercayaan tradisional, dapat dipahami dari berbagai perspektif. 

Secara simbolik, warna hijau sendiri sering kali dihubungkan dengan alam, kehidupan, dan energi positif. 

Namun, dalam konteks Nyi Roro Kidul, hijau juga memiliki makna lain sebagai warna yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia gaib. 

Oleh karena itu, mengenakan pakaian hijau di pantai selatan bukan sekadar masalah warna, tetapi lebih kepada upaya menjaga jarak dan menghormati alam gaib yang diyakini ada di sana.

BACA JUGA:Benarkah Tidur di Lantai Sebabkan Penyakit Paru-Paru Basah? Simak Penjelasannya

Secara psikologis, mitos ini mungkin juga berfungsi sebagai pengingat bagi orang-orang yang mengunjungi pantai selatan untuk tidak menganggap enteng kekuatan alam dan untuk selalu berhati-hati saat berada di tempat yang berbahaya. 

Ombak besar dan arus yang kuat di pantai selatan sudah cukup untuk menjadi tantangan bagi para pengunjung. 

Mitos tentang baju hijau, dengan demikian, bisa dianggap sebagai bentuk pelajaran tentang kewaspadaan dan rasa hormat terhadap alam.

Kepercayaan terhadap Nyi Roro Kidul dan larangan memakai pakaian hijau ini masih hidup dalam banyak budaya di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat yang tinggal di sekitar pantai selatan. 

Meskipun seiring berjalannya waktu banyak orang yang tidak lagi memercayai mitos ini secara harfiah, tetapi ceritanya tetap diwariskan secara turun-temurun. 

Bahkan, beberapa film, buku, atau cerita rakyat modern sering kali menggunakan elemen-elemen ini untuk menggambarkan hubungan antara manusia dan dunia mistis.

Di era modern ini, mitos tentang baju hijau di Pantai Selatan tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya yang menarik perhatian banyak orang, baik yang percaya ataupun tidak. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan