Masyarakat Minta DLH Tetap Pantau Limbah Solaria
SOLARIA: Suasana Restouran Solaria pada saat siang hari ramai akan pengunjung, Sabtu, 19 November 2024. RENO/RB--
“Kita terus menjalakan sesuai dengan rekomendasi dari DLH Kota Bengkulu baik pengolahanya sampai penyedotan limbahnya 1 minggu itu ada penyedotan,” demikian Eka.
Sekadar mengingatkan DLH Kota Bengkulu telah menerima berkas perbaikan Solaria, Penerbitan SLO menunggu waku.
SUB Kordinator SUB Subtansi Pencemaran Lingkungan DLH Kota Bengkulu, Wella Hekmuseta, ST, M.Si menyampaikan bahwa Solaria telah mengajukan kembali berkas perbaikan, yang di mana sebelumnya mendapat sedikit catatan.
BACA JUGA:114 Butir Ekstasi dan 29 Paket Sabu Diamankan dari 4 Tersangka, 1 Mantan Napi Nusakambangan
BACA JUGA:Camat Ratu Agung Bengkulu Dukung Pendampingan BTPN Syariah
“Berkas perbaikan yang pada saat verifikasi penerbitan itu sudah disampaikan kembali oleh pihak Solaria, dan telah kami proses,” kata Wella.
Di dalam berkas yang diajukan kembali tersebut, telah dilengkapi seluruh elemen yang selama ini menjadi catatan di Solaria, dan kemudian dilakukan verifikasi ulang oleh tim teknis DLH Kota Bengkulu dan seluruhnya sudah terpenuhi.
Dengan demikian DLH Kota Bengkulu saat ini sedang melakukan proses penerbitan SLO solaria tersebut, yang di mana diprediksi akan diterima pada minggu depan.
“Dalam waktu dekat akan diterbitkan surat kelayakan operasional pembuangan air limbah ke badan air permukaan,” ujar Wella
Dengan demikian Solaria bisa membuang air limbahnya ke badan air permukaan alias drainase yang berada tepat di depa restouran tersebut.
Bersamaan dengan hal itu juga Solaria telah diwajibkan untuk memberikan laporan air limbahya setiap bulan.
Hal tersebut untuk menjadi bahan dari DLH Kota Bengkulu dalam memantau dan menjamin lingkungan sekitarnya tetap dalam keadaan aman.
“Sudah harus menyampaikan kewajiban menyampaikan laporan air limbah setiap satu bulan sekali dan disatukan atau direkap,” Demikian Wella.