Lagi Ngetrend Soal Fomo, Ini 10 Dampak Negatif FOMO yang Wajib Diketahui!
Mungkin anda sudah mengetahui apa itu Fear of Missing Out (FOMO) yang banyak dialami generasi gen z saat ini. --Pixabay
Ketergantungan pada media sosial untuk memantau kehidupan orang lain dapat mengurangi fokus dan produktivitas. Seseorang yang terus memeriksa ponsel atau media sosial untuk "tidak ketinggalan" cenderung sulit berkonsentrasi pada pekerjaan atau tugasnya. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghambat kemajuan karier dan prestasi akademis.
9 Meningkatkan Ketidakpuasan Terhadap Diri Sendiri
FOMO sering membuat seseorang merasa dirinya tidak cukup baik atau tidak berharga. Ketika terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain, mereka cenderung melihat kekurangan dalam dirinya sendiri. Pandangan negatif ini dapat menurunkan rasa percaya diri dan memperburuk citra diri seseorang.
10 Memicu Perilaku Impulsif
Karena dorongan untuk tidak ketinggalan, seseorang yang mengalami FOMO sering membuat keputusan impulsif tanpa pertimbangan matang.
Misalnya, mereka mungkin mengikuti tren yang tidak relevan dengan kebutuhan atau minat mereka, hanya karena takut dianggap tidak keren. Perilaku impulsif ini dapat berdampak buruk pada kehidupan finansial, emosional, dan sosial mereka.
FOMO merupakan fenomena yang tampaknya sepele tetapi memiliki dampak negatif yang serius pada kehidupan seseorang. Mulai dari stres, depresi, hingga gangguan keuangan dan hubungan sosial, FOMO dapat merusak berbagai aspek kehidupan.
Untuk mengatasi FOMO, penting untuk belajar menikmati momen saat ini, mengurangi penggunaan media sosial, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar bermakna dalam hidup. Dengan demikian, anda dapat menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bahagia tanpa tekanan untuk selalu ikut serta.