Satu Koloni Mencapai 500 Ribu Ekor dan Agresif, Inilah Fakta Semut Rangrang

Semut Rangrang yang mempunyai ciri berwarna merah merupakan salah satu semut yang memiliki gigitan yang menyakitkan dan bisa membuat kulit iritasi.--pixabay

KORANRB.ID - Semut Rangrang yang mempunyai ciri berwarna merah merupakan salah satu semut yang memiliki gigitan yang menyakitkan dan bisa membuat kulit iritasi. Hewan ini berkembang di benua Asia dan Australia.

Inilah berbagai fakta menarik tentang semut Rangrang.

1.Punya peran yang sangat penting bagi ekosistem hutan.

Artikel di jurnal Journal Of Animal Ecology Menerangkan kalau semut Rangrang merupakan spesies yang sangat penting bagi keseimbangan ekosistem hutan.

Hal tersebut dapat terjadi karena serangga ini mampu melindungi berbagai jenis pohon dari serangan hama dan hewan pengganggu.

Sebagai contoh, saat ada belalang atau Kulat yang menyerang pohon jambu semut Rangrang akan menganggapnya sebagai mangsa dan akhirnya memakannya. Alhasil pohon jambu akan selamat dari serangan kedua hama tersebut.

BACA JUGA:Punya Hidung Unik! Berikut 5 Fakta Saiga Antelope, Hewan yang Mirip Kijang

BACA JUGA:Mirip Super Hero, Ini 8 Hewan Bertubuh Kecil Namun Memiliki Tenaga Kuat

Di beberapa kesempatan semut Rangrang juga bisa menjadi Polinator satu penyebab alami bagi tumbuhan. Bahkan tak hanya berhenti sampai di situ, terkadang ia juga bertugas sebagai tukang sampah alami hutan.

Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan semut ini terjadi saat ia memakan bangkai atau sisa sisa hewan mati. Dengan kegiatan bersih-bersih yang iya lakukan hutan menjadi lebih bersih dan penyebaran parasit, bakteri, atau penyakit bisa diminimalisir.

2.Koloninya bisa bertahan selama delapan tahun.

Semut Rangrang adalah serangga yang hidup berkelompok dalam satu koloni. Jumlah individu yang tinggal di satu koloni tidak pasti, namun secara umum satu koloni bisa dihuni sampai 500.000 ekor semut.

Tiap semut punya pembagian tugas secara khusus. Ada yang bertugas sebagai semut jantan untuk kawin, ada yang bertugas sebagai ratu, dan ada juga yang bertugas sebagai semut pekerja yang mencari makan.

Koloni semut Rangrang juga kuat bahkan bisa bertahan sampai delapan tahun, jelas state of the environment report.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan