Patut Diapresiasi, 12 Profesi Ini Tetap Bekerja Demi Melancarkan Pilkada, Kamu yang Mana?

sejumlah profesi yang tetap bekerja pada hari tersebut demi mendukung kelancaran dan keamanan jalannya Pilkada. Ini profesinya.--Zulkarnain Wijaya

BACA JUGA:Bupati Kepahiang dan Istri Nyoblos dan TPS 04

BACA JUGA:Komisioner KPU RI Nyoblos di TPS 002 Gading Cempaka, Pesankan Ini untuk Pilkada Bengkulu

4. Jurnalis dan Media Massa

Jurnalis meliput jalannya Pilkada, melaporkan situasi TPS, meliput hasil perhitungan cepat (quick count), hingga menginformasikan berita terkini terkait pelaksanaan Pilkada kepada masyarakat.

Alasan Tidak Libur, informasi terkait Pilkada sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dan media menjadi sumber utama dalam menyediakan informasi tersebut.

5. Tenaga Medis dan Ambulans

Tim medis bertugas di lokasi-lokasi tertentu untuk memberikan pertolongan jika terjadi keadaan darurat, seperti peserta pemilu atau petugas yang sakit mendadak. Ambulans juga disiagakan di beberapa wilayah.

Alasan Tidak Libur, karena kejadian darurat atau insiden kesehatan bisa terjadi kapan saja, termasuk saat Pilkada.

6. Sopir Logistik Pemilu

Mereka mengangkut logistik pemilu seperti kotak suara, surat suara, tinta, dan alat tulis dari gudang penyimpanan menuju TPS atau kembali ke KPU setelah Pilkada selesai.

BACA JUGA:Wujudkan Bengkulu Selatan Digital dan Aman, Kominfo Lakukan Ini

BACA JUGA: Diproyeksikan Ikut Lomba Pasar Nasional, Ini Capaian PTM Kota Medan

Alasan Tidak Libur, karena distribusi logistik yang tepat waktu adalah kunci keberhasilan Pilkada. Sopir logistik sering kali bekerja hingga larut malam.

7. Pengawas Pemilu (Bawaslu)

Panitia Pengawas Pemilu atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bertugas mengawasi jalannya Pilkada untuk memastikan tidak ada pelanggaran, baik oleh peserta pemilu maupun pemilih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan