Kebun Raya Tertua di Asia dan Sempat Hancur Tahun 1850, Inilah Fakta Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Tertua di Asia dan Sempat Hancur Tahun 1850, Inilah Fakta Kebun Raya Bogor--Disparbud

7.Istana Bogor sempat hancur karena gempa dahsyat di Bogor pada tahun 1850.

8.Pada masa pemerintahan gubernur jenderal Albertus Jacob Duijmayer Van Twist (1851-1856) Istana kembali dibangun dengan konstruksi yang tidak bertingkat.

9.Terdapat ruang khusus di bagian belakang istana Bogor yang disebut ruang garuda.

10.Ruang garuda ditandai dengan ornamen besar berbentuk burung garuda.

11.Daun teratai raksasa di sungai Amazon yang dapat mencapai 3 m, berbeda dengan daun teratai raksasa yang ada di kebun raya Bogor. Lebarnya hanya mencapai 1,1,5 m saja. Hal ini karena cuaca serta iklim di Bogor yang sangat berbeda dengan negara asalnya, Amerika selatan.

12.Titik nol kota Bogor sebenarnya di dalam istana Bogor.

BACA JUGA:Pensiunnya Kapal Tertua dengan 1,28 Miliar Barel Minyak

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ini 6 Parpol Tertua Peserta Pemilu 2024

13.Bangunan induk istana Bogor terdiri dari bangunan induk istana, sayap kiri bangunan, dan sayap kanan bangunan.

14.Di kebun raya Bogor, terdapat berbagai macam prasasti dan 360 patung yang sangat menarik untuk dilihat. Dua di antaranya adalah patung tangan Tuhan dan juga patung putri duyung.

Patung tangan Tuhan sendiri adalah kenang kenangan dari pemerintah Swedia pada tahun 1963 yang lalu pada saat momen Papua bergabung dengan Indonesia.

Sedangkan patung putri duyung itu sendiri terinspirasi oleh cerita Hans Christian Andersen yang bertajuk little mermaid.

15.Pada tahun 1164 dibangun khusus bangunan yang dikenal dengan nama Dyah Bayurini sebagai ruangan peristirahatan presiden dan keluarganya.

16.Istana Bogor memiliki koleksi 450 lukisan, dari Indonesia dan Rusia, 360 patung, susunan lantai keramik mewah yang tersebar di istana.

BACA JUGA:Wow! Berikut 6 Hewan Tertua di Dunia yang Menjadi Fosil Hidup

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan