Menilik 5 Jenis Burung Ekor Panjang dari Genus Dendrocitta
Burung dendrocitta frontalis, salah satu jenis burung ekor panjang dari genus dendrocitta. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
Burung dendrocitta formosae adalah omnivora (pemakan segala).
Makanan utama burung dendrocitta formosae adalah serangga, buah-buahan, biji-bijian, reptil, nektar, serta telur burung lainnya.
3. Dendrocitta cinerascens
Dendrocitta cinerascens isebut juga dengan Bornean treepie, tetapi masyarakat setempat lebih mengenalnya sebagai tangkar uli Kalimantan.
BACA JUGA:Sangat Kejam! Berikut 5 Fakta Unik Cuckoo, Menjadi Ancaman Bagi Burung Lain
BACA JUGA:Sebagai Terapi dan Pedicure Serta Aktif Disiang Hari, Inilah 7 Fakta Ikan Nilem
Burung dendrocitta cinerascens, tidak hanya ditemukan di Indonesia, namun juga bisa ditemukan di Malaysia.
Dendrocitta cinerascens, bisa ditemukan di hutan dan lahan pertanian pada ketinggian 300–2.800 meter di atas permukaan laut.
Panjang tubuh dendrocitta cinerascens sekitar 40 cm.
Makanan dendrocitta cinerascens adalah buah-buahan, biji-bijian, kumbang serta kecoak.
BACA JUGA:Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Telur Burung Unta, Beratnya Capai 1 Kg
BACA JUGA:Memiliki Kepala Transparan dan Bisa Menyelam Hingga 800 Meter, Inilah 7 Fakta Ikan Barreleye
Oleh karena berkerabat dengan burung gagak, maka dendrocitta cinerascens bisa meniru suara burung lain dan menyimpan makanan berlebih untuk dikonsumsi di kemudian harinya.
4. Dendrocitta occipitalis
Burung dendrocitta occipitalis hidup di Indonesia.