Cuaca Buruk, Tangkapan Nelayan Kabupaten Kaur Menurun
GELOMBANG: Ombak tinggi di kawasan Pantai Linau--RUSMAN AFRIZAL/RB
BACA JUGA: Tergiur Keuntungan Berlipat, Mahasiswi di Bengkulu Tertipu Hingga Rp19 Juta
Apalagi menggunakan jaring, banyak jaring yang rusak akibat dihantam ombak yang besar.
"Kalau hari biasa, sekali ke tengah itu kita bisa dapat uang dari penjualan ikan untungnya Rp 150 ribu paling kecil.
Kalau cuaca buruk seperti saat ini, jangan dapat untung balik modal saja susah," sampainya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur Muljunis ST, mengimbau agar nelayan Kaur lebih waspada karena sekarang ombak di Kaur sedang tinggi.
BACA JUGA:Curi Motor di Pesta Pernikahan, 2 Warga Empat Lawang Berhasil Kabur, 1 Tertangkap, Ini Pengakuannya
Diprediksi satu minggu ke depan ini ombak besar masih akan terjadi.
Pasalnya sekarang cuaca buruk juga masih terjadi, hujan di sertai angin kencang masih akan berlangsung sampai dengan penghujung tahun.
"Bagi nelayan yang masih melaut dengan kondisi ombak sekarang diminta supaya lebih waspada. Bahkan disarankan jika ombak sedang tinggi jangan dulu melaut," imbaunya.
Disampaikannya Kaur ini masih sedikit nelayan yang menggunakan peranti keselamatan diri.
BACA JUGA:Tunggu Inkracht, Kejari Bakal Lelang 600 Liter BBM Barang Bukti Kejahatan
Meskipun rata-rata pandai berenang, seyogyanya pelampung tetap disiapkan.
Apalagi cuaca laut selatan sulit diprediksi sangat membahayakan keselamatan para nelayan.
Oleh karena itu pihaknya selalu mengimbau agar para nelayan di wilayah Kaur agar dapat waspada terhadap kondisi seperti sekarang ini.
"Jika memang harus melaut, jangan lupa melengkapi diri dengan peralatan keselamatan.