9 Etika Buruk yang Sering Dianggap Normal di Era Modern
--Pixabay
Tindakan ini menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap orang lain yang sudah menunggu dengan sabar. Etika yang baik seharusnya mengutamakan keadilan dan kesetaraan dalam situasi apapun.
8. Membatalkan Janji di Saat-Saat Terakhir
Dalam kehidupan modern, membatalkan janji di menit-menit terakhir sering dianggap hal yang biasa, terutama jika alasan yang diberikan terdengar logis. Namun, bagi pihak yang sudah berkomitmen dan merencanakan waktu, pembatalan mendadak ini dapat mengecewakan.
Etika yang baik mengajarkan kita untuk menghargai komitmen dan tidak mengorbankan waktu orang lain hanya karena ketidaksiapan atau ketidaksungguhan.
9. Berbicara Kasar di Media Sosial
Kebebasan berpendapat sering disalahartikan sebagai kebebasan untuk berbicara kasar atau menghina orang lain di media sosial. Tindakan ini sering dianggap normal dengan alasan "semua orang melakukannya."
Namun, etika digital menuntut kita untuk tetap menjaga kesopanan dan menghormati perbedaan pendapat, meskipun berada di dunia maya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa etika buruk yang sering dianggap normal sebenarnya mencerminkan perubahan nilai yang mengarah pada penurunan kualitas interaksi sosial.
Untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, diperlukan kesadaran untuk mengutamakan etika dalam setiap aspek kehidupan. Dengan mulai dari diri sendiri, kita dapat menjadi contoh bagi orang lain dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih beradab.