Akhirnya 5 Komisioner KIP Bengkulu Resmi Dikukuhkan

BENGKULU, KORANRB.ID – 5 komisioner Komisi Informasi Provinsi (KIP) Bengkulu akhirnya resmi dilantik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, di Balai Semarak, Kota Bengkulu, Senin, 16 Desember 2024.

Setelah sebemnya pelantikan KIP Bengkulu itu tertunda lebih kurang satu tahun, kendati demikian proses pengukuhan tetap berjalan lancar dan khidmat.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. E H Rosjosnyah Sahili menyampaikan bahwa 5 komisioner KIP Bengkulu ditugaskan untuk menuntaskan tanggungjawabnya untuk periode 2024-2028.

“Saya secara resmi melantik saudara-saudari sebagai Komisioner KIP Bengkulu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bengkulu,” sampai Rosjonsyah.

BACA JUGA:Mal Pelayanan Publik Rejang Lebong Sudah Terbitkan 1.032 Perizinan

Adapun para komisioner yang dilantik, yakni Fraternesi, Nopriadi, Wilkanifi, Junaidi Arfian Kasip, dan Kresnawati, kini menghadapi tanggung jawab besar untuk mengawal keterbukaan informasi di Provinsi Bengkulu.

Atas itu, Rosjonsyah menekankan pentingnya peran KIP dalam menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan transparan. 

Ia juga meminta para komisioner segera menjalin sinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu demi menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat.

“Harapan saya, mereka dapat membantu pemerintah menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat,” pinta Rosjonsyah.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Bantah Isu Perubahan Postur APBD Tahun Anggaran 2025

Rosjonsyah juga menekankan agar para komisioner untuk mewaspadai informasi yang berpotensi memprovokasi. 

Dimana, hal itu sejalan dengan  tanggung jawab KIP selaku lembaga yang menyaring dan menggali informasi yang benar-benar relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami meminta KIP menggali informasi yang relevan di masyarakat, karena masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang akurat,” terang Rosjosyah.

Pelantikan tersebut, turut dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Dr. Haryadi, jajaran Forkopimda, dan sejumlah pejabat lainnya.