Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Jelang Libur Tahun Baru

SIDAK: Wabup Nata mengingatkan pedagang tak melakukan penimbunan bahan pokok menghadapi libur tahun baru atau pergantian tahun--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

KEPAHIANG,KORANRB.ID - Jelang libur Tahun Baru 2025 dan perayaan natal, terpantau sejumlah bahan pokok mulai bergerak naik. 

Melihat fenomena tahunan yang terjadi sebelumnya, lonjakan harga kebutuhan pokok makin meningkat saat memasuki libur akhir tahun dan memasuki awal tahun.

Permintaan pasar meningkat, hingga indikasi adanya penimbunan bahan pokok yang dilakukan pedagang menjadi salah satu pemicunya. 

Mengantisipasi hal ini, Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.Ip dengan tegas mengingatkan kepada pedagang tak melakukan penimbunan bahan pokok. 

Pemkab Kepahiang lanjutnya, akan terus melakukan pemantauan sebagai upaya meminimalisir adanya pedagang nakal yang ingin memanfaatkan momen libur akhir tahun 2024 ini. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Rp15 Miliar untuk Pemberangkatan CJH 2025

BACA JUGA:Modus Korupsi Rp496 Juta, Kades Suro Bali Mark Up

"Akan kita cek terus. Dinas terkait akan terus melakukan pemantauan sebagai upaya adanya indikasi permainan di kalangan pedagang," ujar Wabup. 

Terkait pasokan kebutuhan bahan pokok, sejauh ini menurutnya tak menemui persoalan. 

Terpantau kebutuhan pasar, di sejumlah toko besar atau pun distributor tetap memiliki ketersediaan bahan pokok. 

Jika pun ada kenaikan harga pada sejumlah komoditi bahan pokok, masih dalam kategori wajar. 

Seperti, komoditi cabai, bawang merah, minyak goreng merk Kita, minyak goreng kemasan sederhana, hingga telur ayam ras. 

"Memang ada beberapa bahan pokok yang naik, tapi masih wajar saja. Soal pasokan, hasil pemantauan kita juga masih tak ada persoalan," tambah Wabup Nata. 

Kenaikan harga terjadi, lebih disebabkan meningkatnya permintaan jelang libur serta adanya ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan