Peduli, Pemda Bengkulu Utara Buka Sekolah Khusus Lansia

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Riky Dwiputra |

Selasa , 17 Dec 2024 - 23:25

Wabup Bengkulu Utara Arie Septia Adinata saat launching sekolah lansia di Desa Taba Baru --shandy/rb

“Lansia ini adalah orangtua kita yang juga mabnayak memperikan pelajaran dan membentuk diri kita hingga saat ini, maka sudah seharusnya mereka mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” terang Arie.

Kepala itu Kepala Dinas PPKB BEngkulu Utara Nova Hendriyani, SKM, MM menerangkan jika saat ini jumlah lansia di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 30.597 atau sekjitar 9,9 persen dari jumlah penduduk Bengkulu Utara.

Bahkan diperkirkaan ledakan lansia juga akan terjadi 10 tahun kedepan atau 2035 mendatang. Sehingga pemerintah daerah Bengkulu Utara sudah menyiapkan berbagai program dalam rangka menciptakan lansia di Bengkulu Utara yang berkualitas tersebut.

“Salah satunya saat ini dengan program sekolah lansia yang alhamdulillah mendapatkan sambutan baik dari masyarakat,” terangnya.

Ia juga menyampaikan jika lansia sendiri memiliki potensi-potensi yang bisa dikembangkan melalui skeolah lansia tersebut.

Pembelajaran di skeolah lansia ini dilakukan agar peserta didik yang merupakan lansia ini nantinyua aktif dalam mengembangkan potensi diri sehingga memiliki kekuatan terutama bidang keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan lainnya.

“Potensi-potensi tersebut akan dikembangkan dan ditumbuhkan di sekolah lansia yang diririkan tersebut,” pugnkas Nova.

peduli, pemda bengkulu utara buka sekolah khusus lansia                             koranrb.id – pemda bengkulu utara membuka sekolah khusus lanjut usia di desa taba baru kecamatan lais bengkulu utara. 
ini merupakan salah satu program dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (dppkb) bengkulu utara. 
peresmian seklah lansia desa taba baru tersebut dilakukan oleh wakil bupati bengkulu utara arie septia adinata, se, m.ap bersama kepala perwakilan bkkbn provinsi bengkulu zamhari, sh, mh. 
arie menerangkan jika adanya sekolah lansia ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah bengkulu utara pada masyarakat yang berstatus lansia.  sehingga, di masa tuanya masyarakat bengkulu utara tetap memiliki aktifitas yang bermanfaat. 
baca juga:di tangan bupati mian, fasilitas 2 rumah sakit umum di bengkulu utara semakin lengkap 
baca juga:dianggap tak layak lagi, tarif pdam akan naik 
tak hanya memebrikan aktifitas yang positif pada lansia, adanya sekolah lansia ini juga memberikan pendidikan bagi lansia untuk lebih mengenal dirinya masing-masing sesuai dengan kemampuan dan usia. 
“ini sangat penting sehingga kelaurga kita yang berstatus lansia tidak lagi jenuh di rumah, ada aktifitas yang bermanfaat terutama unutk mengenali kemampuan dirinya masing-masing,” terangnya. 
mengenali potensi atau kemampuan diri sangat penting diberikan pengetahuannya pada lansia. tertuama aspek kesehatan, dinalsial, sosial, dan aspek lainnya demi kesejahteraan dan kenyamanan lansia. 
“maka kami mendorong dinas ppkb untuk terus membuka sekolah lansia ini di pusat-pusat masyarakat, sesuai dengan kondisi daerah,” terangnya. 
baca juga:rejang lebong: kabupaten layak anak dengan tingkat kekerasan anak cukup tinggi
baca juga: antisipasi penimbunan bahan pokok jelang libur tahun baru
ia juga melihat terkadang karena ksibukan anak maka lansia lebih banyak tinggal di rumah dan jenuh lantaran tidak ada aktifitas yang dilakukan. 
sehingga dengan sekolah lansia ini maka lansia akan diberikan aktifitas yang positif untuk menghindari kejenuhan tersebut.
“lansia ini adalah orangtua kita yang juga mabnayak memperikan pelajaran dan membentuk diri kita hingga saat ini, maka sudah seharusnya mereka mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” terang arie. 
kepala itu kepala dinas ppkb bengkulu utara nova hendriyani, skm, mm menerangkan jika saat ini jumlah lansia di kabupaten bengkulu utara sebanyak 30.597 atau sekjitar 9,9 persen dari jumlah penduduk bengkulu utara. 
baca juga:modus korupsi rp496 juta, kades suro bali mark up 
baca juga:pemprov bengkulu siapkan rp15 miliar untuk pemberangkatan cjh 2025
bahkan diperkirkaan  ledakan lansia juga akan terjadi 10 tahun kedepan atau 2035 mendatang. sehingga pemerintah daerah bengkulu utara sudah menyiapkan berbagai program dalam rangka menciptakan lansia di bengkulu utara yang berkualitas tersebut. 
“salah satunya saat ini dengan program sekolah lansia yang alhamdulillah mendapatkan sambutan baik dari masyarakat,” terangnya. 
ia juga menyampaikan jika lansia sendiri memiliki potensi-potensi yang bisa dikembangkan melalui skeolah lansia tersebut. 
pembelajaran di skeolah lansia ini dilakukan agar peserta didik yang merupakan lansia ini nantinyua aktif dalam mengembangkan potensi diri sehingga memiliki kekuatan terutama bidang keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan lainnya. 
“potensi-potensi tersebut akan dikembangkan dan ditumbuhkan di sekolah lansia yang diririkan tersebut,” pugnkas nova.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 18 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan