Sempat Antre Panjang, BBM di Arga Makmur Dipastikan Aman Saat Nataru
ANTRE: Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Arga Makmur Bengkulu Utara sempat terjadi kendala sepekan ini. SANDI/RB--
Peningaktan permintaan biasanya terjadi pada Pertalite untuk kendaraan-kendaraan pribadi.
Sedangkan biasanya terjadi penurunan pada permintaan BBM jenis bio solar lantaran pabrik dan pertambangan libur.
“Sehingga kita juga tidak menambah permintaan karena memang penyaluran BBM saat ini lancar setiap harinya,” terangnya.
Ia menerangkan jika menjelang akhir tahun bisanya permintaan Bio Solar akan meningkat.
BACA JUGA:Paripurna Pemberhentian dan Pengangkatan Bupati Terpilih Tunggu Keputusan KPU
BACA JUGA:Dana Banpol 2024 Rampung Disalurkan di Mukomuko, 10 Parpol Dapat Rp550 Juta
Hal ini karena banyaknya pekerjaan fisik pemerintah yang menggunakan kendaraan angkutan.
“Sehingga terjadi peningkatan permintaan Bio Solar, namun jika pasokan lancar 8 ton perhari tidak akan menyebabkan antrean kendaraan saat membeli BBM jenis solar tersebut,” pungkas Idris.
Diberitakan sebelumnya, setelah tiga minggu Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Enggano, Kecamatan Enggano Bengkulu Utara mengalami kelangkaan yang berujung meroketnya harga, segera teratasi.
Kamis, 19 Desember 2025, pasokan BBM khusus Pulau Enggano dikirim dari Pelabuhan Pulau Baai, diperkirakan pagi ini (Jumat, red) tiba di Pelabuhan Malakoni Kecamatan Enggano.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkulu Utara, Setyo Aji menerangkan kalau pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan keberangkatan kapal Ferry Pullo Tello ke Pulau Enggano.
Kapal tersebut berangkat membawa BBM masing-masing 66 Kilo Liter (KL) Pertalite, 16 KL Bio Solar dan 15 KL minyak tanah.
“Mudah-mudahan kapal bisa tiba di Enggano sesuai jadwal besok (pagi ini, red),” ujar Setyo Aji.
Pulau Enggano dalam tiga pekan belakangan ini sempat mengalmai kondisi sulit lantaran krisis BBM dan krisis pangan.
Hal ini disebabkan buruknya cuaca sehingga menyebabkan tidak berangkatnya kapal ferry yang biasanya membawa BBM dan bahan makanan ke Pulau Enggano.