Bentrok Warga Vs PT Agricinal di Bengkulu Utara Pecah, Warga Jadi Korban Luka

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 23 Dec 2024 - 11:47

Salah seorang warga menunjukkan tangannya yang terluka usai bentrok di PT Agricinal --Tri Shandy Ramadani

bentrok warga vs pt agricinal di bengkulu utara pecah, warga jadi korban luka                             koranrb.id – bentrok antara warga dengan karyawan perusahaan perkebunan dan pabrik kepala sawit pt agricinal akhirnya pecah. 
pukul 09.00 wib kemarin, puluhan karyawan mendatangi kelompok warga yang melakukan pemblokiran jalan pt agricinal. 
setelah terjadi aksi dorong, akhirnya bentrok tersebut pecah. 
bahkan data terhimpun koranrb.id, beberapa warga termasuk ibu-ibu mengalami luka dalam bentrokan tersebut. 
kejadianb ini berawal saat warga yang memang sudah beberapa hari melakukan pemblokiran jalan perusahaan tetap berada di lokasi. 
pagi tadi, datang puluhan karyawan menemui warga yang melakukan pemblokiran tersebut hingga terjadi ketegangan. 
setelah dilakukan aksi saling dorong, akhirnya massa yang menamakan dirinya forum masyarakat bumi pekal terjadi bentrok dengan karawan hingga beberapa warga menderita luka. 
situasi hingga berita ini diturunkan masih memanas. 
warga meringsek ke lokasi pintu masuk pt agricinal dan berhadap-hadapan dengan perusahaan. 
baca juga:punya persentase hidup kecil! berikut 5 fakta unik elang bersayap merah
sosri ketua fmbp menerangkan jika mereka menduga adnya provokasi yang menyebabkan karyawan menemui massa tersebut. 
mereka juga menegaskan jika mereka tidak ada persoalan dengan karawan melainkan manajemen pt agricinal. 
“kami menyesalkan adanya bentrok ini dan kami meminta siapa yang memprovokasi untuk diusut,” tegasnya. 
bentrok ini terjadi setelah jumat lalu sempat dilakukan mediasi antara perusahaan dan masyarakat oleh pemda bengkulu utara dan fkpd. 
meskipun sudah melihat sertifikat lahan secara daring, namun amsyarakat menuntut kejelasan patok batas lahan tersebut termasuk diantaranya lahan yang sudah dibebaskan perusahaan untuk masyarakat. 
baca juga:tahun depan, jpu kejari kaur hadirkan 3 ahli pada sidang lanjutan perkara tipikor pasar inpres bintuhan
lantaran belum dipenuhi tuntutannya, hingga kemarin warga masih melakukan pemblokiran dan akhirnya keributan pecah.