Konsumsi Menurun, Kuota BBM Subsidi Bengkulu 2025 Dikurangi, ESDM Akan Koordinasi
ANTRE: Kendaraan yang mengantre di SPBU Kilometer 6,5 Kota Bengkulu. ABDI/RB--
Hal itu terungkap dari catatan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel yang mengklaim bahwa terjadinya penurunan konsumsi JBT dan JBKP, lantaran peningkatan konsumsi BBM nonsubsidi atau BBM berkualitas dikarenakan sinergi Pertamina, Pemerintah dan masyarakat.
“Kami melihat perubahan positif di masyarakat, dimana kesadaran untuk beralih menggunakan BBM berkualitas terus meningkat,” terang Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto.
BACA JUGA:Rambah Hutan jadi Kebun Kelapa Sawit di Mukomuko adalah Kejahatan Luar Biasa
BACA JUGA:Ketua DPRD: Ini Tahun Revolisioner, HUT ke-21 Kabupaten Kepahiang
Dengan berkurangnya konsumsi JBT dan JBKP tersebut, secalan dengan konsumsi BBM kualitas tinggi naik signifikan yakni untuk produk Jenis BBM Umum (JBU) mengalami peningkatan sebesar 23.3 persen. Kemudian, pertamax series dan 12,5 persen untuk Dex Series.
“Penurunan konsumsi JBT yang terfokus pada Biosolar dan Pertalite memberikan dampak positif pada pengelolaan subsidi negara,” ungkap Erwin.