Bayi Sering Ngences? Tidak Perlu Khawatir, Ini Penjelasannya

Nazwa Hanasya Zulaikha--zulkarnain/rb

BACA JUGA:Menilik 5 Fakta Ilmiah Semut Bisa Mengangkat Beban Berat

Untuk mencegah hal ini, orangtua disarankan untuk rutin mengelap air liur dengan kain lembut dan bersih. 

Penggunaan celemek bayi juga dapat membantu menjaga pakaian bayi tetap kering dan nyaman.

Selain itu, memberikan teether yang aman dapat membantu meredakan gatal pada gusi sekaligus mengalihkan perhatian bayi dari kebiasaan menggigit benda-benda yang kurang higienis.

Seiring berjalannya waktu, kebiasaan ngences pada bayi biasanya akan berkurang dengan sendirinya.

BACA JUGA:Ancam Stabilitas LPG di Pasaran, Dinas ESDM Minta Alokasi LPG Segera Dikeluarkan

Pada usia sekitar 2 tahun, ketika sistem saraf dan otot mulut bayi sudah lebih matang, mereka akan lebih mampu mengendalikan produksi air liur. 

Selain itu, kebiasaan makan makanan padat juga membantu bayi belajar menelan dengan lebih baik, sehingga ngences menjadi semakin jarang terjadi.

Namun, jika bayi masih sering ngences setelah usia 3 atau 4 tahun, atau jika ngences disertai dengan gejala lain seperti berat badan yang tidak naik, sulit makan, atau perkembangan yang tertunda, orangtua disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada kondisi medis yang mendasari masalah tersebut.

BACA JUGA:Dispar Bengkulu Selatan Peringatkan PKL Taman Merdeka, Ini Penyebabnya

Fenomena bayi sering ngences adalah bagian dari perjalanan tumbuh kembang yang normal dan alami.

Orangtua hanya perlu memberikan perhatian ekstra untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bayi selama fase ini. 

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, ngences dapat dianggap sebagai salah satu momen lucu dalam perkembangan bayi yang akan berlalu dengan sendirinya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan