30 RTHL Selagan Raya Akan Terima Bantuan Bedah Rumah Rp600 Juta

BANGUN: Pengerjaan rehab RTHL yang sempat terhenti, tahun ini hadir Kembali--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Sejumlah 30 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga yang tersebar di Kecamatan Selagan Raya, tahun 2025 ini akan mendapat bantuan program bedah rumah dari pemerintah pusat. 

Total anggaran untuk rehab 30 unit rumah tersebut hingga layak huni mencapai Rp 600 juta. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mukomuko, Suryanto, S.Pd, M.Si.

Rumah tidak layak huni yang akan mendapatkan bantuan tahun 2025 merupakan bagian dari 70 unit RTLH yang diusulkan tahun 2024 lalu.

Dari hasil verifikasi tim di lapangan, yang dinyatakan layak mendapatkan program bedah rumah hanya sebanyak 30 RTLH.

Suryanto menerangkan, setiap RTLH nanti akan mendapat bantuan dana sebesar Rp20 juta. 

BACA JUGA:Alih Fungsi Hutan jadi Kebun Sawit Ilegal di Mukomuko, Picu Kerugian Negara Besar-besaran

BACA JUGA:Penyelesaian TGR 2023 Sejumlah Pemda di Provinsi Bengkulu Tak Kunjung Tuntas

Dana itu untuk pembelian material bangunan rumah. Mulai dari kayu, seng, paku, pasir, semen dan jenis material lainnya. 

Untuk usulan program bedah rumah yang belum direalisasikan tahun ini disampaikan Suryanto akan kembali diajukan untuk tahun berikutnya.

"Untuk lokus bedah RTLH tahun ini di Kecamatan Selagan Raya. Bukan berarti kecamatan lain tidak bisa memasukan usulan mengikuti program bedah rumah di tahun berikutnya,” sampainya Suryanto.

Dikatakan Suriyanto lagi, program bedah rumah yang akan dilaksanakan tahun 2025 di luar dari program pengentasan kemiskinan ekstrem. 

Untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem, Dinas Perkim sebelumnya sudah mengajukan 2.000 rumah milik warga di 15 kecamatan agar dapat direhab menjadi rumah layak huni.

Namun dari ribuan rumah yang diusulkan itu, hanya 800 unit rumah yang diakomodir untuk dilakukan renovasi atau bedah.

"Kalau pengentasan kemiskinan ekstrem, ada 800 rumah sudah masuk dalam data base pemerintah pusat. Terkait kapan realisasinya kita belum tahu. Pastinya 30 RTLH yang dibedah tahun ini, tidak masuk dalam hitungan 800 unit rumah tersebut," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan