Ditemukan sejak Abad ke-19! Berikut 5 Fakta Hujan Asam, Dampaknya Sangat Mengerikan
Hujan Asam: Dampak yang terjadi saat hujan asam. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--
Hujan asam adalah salah satu fenomena yang terjadi akibat pencemaran udara.
Hal ini karena gas-gas seperti sulfur dioksida (SO₂) dan nitrogen oksida dilepaskan ke atmosfer.
Biasanya hal tersebut terjadi akibat dari aktivitas industri, kendaraan bermotor dan pembakaran bahan bakar fosil.
Adapun gas-gas ini bisa bereaksi dengan air, oksigen dan senyawa lainnya di atmosfer untuk membentuk asam sulfat (H₂SO₄) dan asam nitrat (HNO₃).
BACA JUGA:Endemik Hawaii! Berikut 5 Fakta Unik Burung Hawai'i Akepa, Terancam Punah
Pada saat asam-asam ini bercampur dengan air hujan, maka pH hujan menjadi lebih rendah.
Hal inilah yang menunjukkan peningkatan keasaman.
Yuk, simak 5 fakta hujan asam, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. Bagaimana terjadinya hujan asam?
Dikutip dari laman National Science Foundation, walaupun terdapat beberapa penyebab alami hujan asam, seperti letusan gunung berapi dan pembusukan bahan organik, namun penyebab utama hujan asam pada saat ini adalah aktivitas manusia.
Hal tersebut terutama melalui pembakaran bahan bakar fosil.
BACA JUGA:Berjalan Dengan Cara Melompat! Berikut 7 Fakta Unik Cerpelai Hitam Eropa, Predator Ganas
Dengan adanya, pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak dan gas, untuk keperluan industri, transportasi dan pembangkit listrik, maka akan menghasilkan emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida dalam jumlah besar.
Adapun menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil adalah penyebab atas dua pertiga emisi sulfur dioksida dan seperempat emisi nitrogen oksida.
Selain itu, dengan adanya kilang minyak juga berperan terhadap polusi ini.