Program Makan Bergizi Gratis Segera Diterapkan di Rejang Lebong

Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Drs. Noprianto, MM.-foto: arie/koranrb.id-

KORANRB.ID — Harapan baru untuk menciptakan generasi emas Indonesia mulai dirasakan 48.000 pelajar di Kabupaten Rejang Lebong. Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto diproyeksikan akan segera diterapkan di kabupaten ini.

Meskipun saat ini belum terealisasi, persiapan data sudah dilakukan dengan matang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Drs. Noprianto, MM, pendataan siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Madrasah telah rampung dilakukan. Data ini menjadi langkah awal menyambut program yang hingga kini telah berjalan di 26 provinsi di seluruh Indonesia.

"Kami sudah mempersiapkan data dengan lengkap. Meskipun program ini belum sampai ke Rejang Lebong, kami optimistis wilayah ini segera menjadi bagian dari penerapan makan bergizi gratis. Kami siap mendukung penuh realisasinya," ungkap Noprianto.

Program makan bergizi gratis ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi atas permasalahan gizi di kalangan pelajar, tetapi juga mendukung pencapaian visi besar Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:2 Paket Kegiatan Rp4,2 Miliar Dilelang, Akhir Januari Teken Kontrak

BACA JUGA:Jalan Ahmad Marzuki Jadi Tempat Sampah Dadakan, Larangan Membuang Sampah Tidak Dihiraukan

Meski optimisme tinggi, kendala teknis di lapangan masih menjadi tantangan utama. Salah satunya adalah belum adanya lokasi tetap untuk dapur sehat yang akan menjadi pusat pengolahan makanan bergizi bagi pelajar.

Selain itu, mekanisme pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah di berbagai wilayah juga memerlukan koordinasi yang matang.

"Dari informasi yang kami terima, pihak balai dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) masih mencari lokasi yang tepat untuk dapur sehat. Selain itu, bagaimana makanan nantinya didistribusikan ke sekolah-sekolah juga masih perlu dirumuskan. Kami di Disdikbud sifatnya hanya sebagai penerima dan pelaksana di tingkat sekolah," jelas Noprianto.

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya agar ketika program ini resmi diterapkan, Rejang Lebong telah siap menjalankan seluruh mekanisme yang diperlukan.

Program makan bergizi gratis ini dianggap sebagai salah satu langkah strategis untuk menciptakan generasi muda yang lebih sehat, cerdas, dan kompetitif di masa depan. 

Kepala Disdikbud Rejang Lebong menegaskan bahwa dampak program ini tidak akan terlihat dalam waktu singkat, tetapi hasilnya akan sangat signifikan dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Masih Ada Jalan Rusak di Tengah Kota Curup, Sudah Lama Rusak Belum Pernah Diperbaiki

Tag
Share