Dewan Panggil OPD, Komisi Gelar Hearing dengan Mitra Kerja
HEARING: Setiap Komisi di DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar hearing dengan mitra kerja.-foto: jeri/koranrb.id-
KORANRB.ID - Awal tahun 2025 ini, DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggelar hearing dengan komisi-komisi. Komisi I, Komisi II dan Komisi III akan menggelar hearing bersama OPD sesuai mitra kerja masing-masing.
Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Fepi Suheri menjelaskan, awal tahun 2024 ini ia memang meminta semua Komisi menggelar hearing bersama OPD sesuai mitra kerja.
“Karena anggota DPRD kita banyak yang baru dan susunan setiap Komisi berganti, maka pada awal tahun ini kita menggelar hearing bersama OPD untuk perkenalan,” ujarnya.
Lanjut Fepi, hearing ini tak hanya ajang perkenalan saja. Sebab dewan juga akan mempertanyakan terkait penggunaan anggaran yang sudah dialokasikan di setiap Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
BACA JUGA:DBH Tidak Cair, Pihak Ketiga Kehabisan Modal
BACA JUGA:Perumda Tirta Rafflesia Target Tambah 17 Ribu Pelanggan
DPRD juga mengingatkan kepada OPD untuk bisa optimal dalam menyerap anggaran. Namun dalam menyerap anggaran harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kita mempertanyakan terkait program yang akan mereka jalankan pada tahun 2025. Kita juga meminta OPD agar lebih optimal lagi dalam menyerap anggaran,” sampainya.
Beberapa OPD yang dipanggil untuk menggelar hearing seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang menggelar hearing bersama Komisi I.
Dinas Pertanian yang melakukan hearing dengan Komisi II. RSUD bersama perwakilan BPJS Kesehatan menggelar hearing bersama Komisi III.
BACA JUGA:Bengkulu Utara Peringkat Tertinggi Tindak Lanjut Audit BPK, Ini Targetnya
BACA JUGA:Waspada! Tempo Seminggu 3 Motor Hilang di Bengkulu Selatan, Ini Motor Sasaran Maling
Hearing yang digelar bersama BKPSDM Kabupaten Bengkulu Tengah membahas terkait perekrutan PPPK. Kemudian dengan Dinas Dikbud membahas terkait insentif guru PAUD.
Kemudian bersama Dinas Pertanian dilakukan pembahasan mengenai program-program pertanian yang akan diterapkan pada tahun 2025 dan menyambut program presiden.