Serah Terima Rusun ASN Lebong Belum Ada Kepastian BPPPS IV, Bangunan Rusak

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Patris Muwardi |

Rabu , 15 Jan 2025 - 23:30

RUSUN ASN: Serah terima aset ini ke Pemkab Lebong belum juga ada kepastian--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id

serah terima rusun asn lebong belum ada kepastian bppps iv, bangunan rusak                             lebong,koranrb.id - serah terima bangunan rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (asn) hingga saat ini belum juga ada kepastian.
kepala dinas perumahan dan permukiman (perkim) kabupaten lebong, epan gustanto, sp mengatakan, seharunya jadwal serah terima aset rusun asn lebong dari balai pelaksana penyedia perumahan sumatera iv (bppps iv) kepada pemerintah kabupaten (pemkab) lebong, desember 2024 lalu.
namun, hingg januari 2025, pihaknya belum juga menerima kepastian kapan rusun asn akan dilakukan serah terima.
“belum tahu (serah terima rusun, red) rencana kemarin itu desember,” kata epan, rabu, 15 januari 2025.
lanjut epan, berdasarkan koordinasi terakhir yang dilakukan dinas perkim ke bppps iv, masih menunggu berita acara dari pemerintah pusat.
“kata pihak balai (bppps iv, red) mereka mau cepat (serah terima aset, red) sampai sekarang belum ada kabarnya. kemarin itu katanya masih menunggu berita acara dari pusat,” tuturnya.
baca juga:bengkulu tetap termiskin kedua di sumatera, bps sebut kemiskinan perkotaan bergeser ke pedesaan
baca juga:sudah diingatkan, desa ini masih saja bermasalah: rp200 juta mangkrak
jika dilakukan serah terima aset dalam waktu dekat ini, pemkab lebong akan menerima aset tersebut.
karena semua trable yang terjadi di rusun sudah diperabiki oleh bppps iv melalui program operasi pemeliharaan optimalisasi dan rehabilitasi (opor) 2024 yang ada di kementerian pekerjaan umum dan perumahaan rakyat (pupr) republik indonesia (ri). “kita terima, karena sudah diperbaiki,” ucapnya. 
untuk di ketahui, rusun di komplek perkantoran pemkab lebong dibangun oleh bppps iv pada 2019 lalu. 
setelah selesai dibangun, hingga saat ini bangunan rusun itu belum juga dilakukan serah terima aset dari bppps iv dengan pemkab lebong. 
pasalnya, pemkab lebong belum mau menerima bangunan tersebut, karena ada beberapa bagian rusun tidak sesuai.
bahkan, dari pantauan rb di lokasi, beberapa bagian rusun sudah banyak bocor, seperti bagian atap, plafon pada bagian dalam rusun. 
selain itu, beberapa bagian tembok ada terlihat retakan kecil, cat yang sduah kusam dan memudar.  
serta, beberapa lantai keramik sudah terlepas bahkan sudah ada beberapa keramik pecah. 
baca juga:pembayaran 3 kegiatan rp10 miliar tertunda, pupr-p sebut ini penyebabnya
baca juga:kejari lebong usut revitalisasi pasar ajai siang
untuk mengatasi hal tersebut, pada 27 maret 2024 lalu, bppps iv berkirim surat kepada pemkab lebong, dengan nomor ku 0803-kb4.  
tujuan dari surat di atas, bppps iv meminta pemkab lebong agar dapat melengkapi beberapa berkas yang dibutuhkan, untuk mengusulkan rusun pemkab lebong ke dalam program operasi pemeliharaan optimalisasi dan rehabilitasi (opor) 2024 yang ada di kementerian pupr ri. 
dengan mengusulkan rumah susun pemkab lebong ini ke program opor tersebut, harapannya rusun ini bisa diperbaiki dengan anggaran yang ada di program opor.  
sehingga, kamis, 13 juni 2024 pemkab lebong menggelar rapat bersama opd teknis untuk membahas perihal surat dari bppps teresebut

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 16 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan