Capaian BLUD RSUD Tak Sesuai Target, Picu PAD Tidak 100 Persen

RSUD: Parkir digital dengan tarif di atas normal, tetap tak mampu menopang pendapatan RSUD Kepahiang. BLUD RSUD Kepahiang tak capai target PAD --HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Capaian pendapatan daerah dari BLUD RSUD Kepahiang tidak sesuai target. Dari target PAD yang dibebankan sebesar Rp26 miliar, namun hingga tutup tahun 2024 PAD dari BLUD RSUD masih di kisaran Rp21 miliaran.
Tak tercapainya PAD BLUD RSUD, ikut mempengaruhi capaian PAD Kabupaten Kepahiang tahun 2024 secara keseluruhan.
Tak hanya RSUD Kepahiang, PAD dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah serta 14 Puskesmas se Kabupaten Kepahiang ikut diharapkan menopang pendapatan daerah.
Pada 2024, UPTD Lab Kesehatan Daerah dibebankan target PAD Rp135 juta.
BACA JUGA:Hanya Dianggarkan Rp25 Juta untuk BSPS di Kabupaten Lebong
Serta, 14 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang dibebankan target PAD sebesar Rp597,8 juta.
Dengan rincian, Puskesmas Embong Ijuk dibebankan target PAD sebesar Rp363, 7 juta, Puskesmas Pasar Kepahiang Rp1,5 miliar, Puskesmas Kelobak Rp598,5 juta, Puskesmas Batu Bandung Rp965,08 juta, Puskesmas Muara Langkap Rp385,8 juta.
Lalu, Puskesmas Durian Depun Rp760 juta, Puskesmas Tebat Karai Rp801,5 juta, Puskesmas Kabawetan Rp559,4 juta, Puskesmas Cugung Lalang Rp508,8 juta.
Puskesmas Talang Babatan Rp462,8 juta.
BACA JUGA:Menanti Penetapan Tersangka Korupsi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Lebong
Puskesmas Bukit Sari Rp300,7 juta, Puskesmas Keban Agung Rp413,9 juta serta Puskesmas Ujan Mas Rp1,2 miliar.
Keseluruhan PAD yang dibebankan dari RSUD dan Puskesmas yang sudah berstatus BLUD sebesar mencapai Rp35,6 miliar.
Kabid Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang, Amarullah, SE M.Ap menerangkan PAD 2024 secara keseluruhan terealisasi 90 persen dari target yang dibebankan.
Yakni, mencapai Rp52,3 miliar dari target PAD Rp57,4 miliar.