Dinas Sosial Segera Perbaharui Data Masyarakat Penerima Bansos Mukomuko di 2025

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos di mukomuko saat akan mengambil bantuan beberapa waktu lalu --Firmansyah
KORANRB.ID – Dinas Sosial menggelar kegiatan verifikasi dan validasi data penduduk Keluarga Penerima Manfaaat (KPM) di Mukomuko.
Ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari Pemerintah Pusat yang harus tuntas hingga pertengahan tahun ini. Hal ini disampaikan Plt kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko M Arpih SH.
Verifikasi dan validasi data KPM bantuan sosial (Bansos) akan dilaksanakan di 148 desa, 3 kelurahan yang tersebar di 15 Kecamatan yang ada di Mukomuko.
memastikan Bansos yang dibagiakan akan tepat sasaran tahun ini, dan tidak ada lagi warga yang berhak menerima bantuan namun tidak bisa menerimanya.
BACA JUGA:Distan Mukomuko Usulkan Pengerjaan 110 Titik Irigasi dan 400 Hektar Cetak Sawah Baru ke Pemprov
BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok di Mukomuko Naik Jelang Ramadan, Pasar Murah Sedang Disiapkan
"Kita akan meminta operator sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS-NG) di desa bekerja memperbaharuinya. Dengan bekerjasama dengan tim dilapangan sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dan di input ke SIKS-NG. Disetiap Kecamatan kita memiliki operator untuk SISK-NG. Sehingga dapat mempercepat pekerjaan verifikasi dan validasi tim dilapangan,"katannya.
Arpih menyampaikan, dalam proses verifikasi dan validasi data KPM tahun 2025. Baik petugas dilapangan hingga Pemerintah desa (Pemde) diminta benar-benar menyampaikan keadanya yang sebenarnya.
Sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran. Serta tidak ada keluhan bahwa keluarga yang mampu ekonominya masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Kami selalu mengingatkan Pemdes, untuk memberikan data yang sebenarnya. Sebab jika penyalusan Bansos nantinnya tidak tepat sasaran. Tentu akan menimbulkan permasalahan baru,”sampainya
Lanjut Arpih, adapun program Bansos dari pemerintah pusat itu, meliputi program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT), dan bantuan sembako.
BACA JUGA:Pemdes di Mukomuko Diminta Perbarui Data KPM, Agar BLT DD 2025 Tepat Sasaran
Selain pendataan KPM tahun ini agar bantuan tepat sasaran. Dinsos melakukan ini karena ada target graduasi atau pengurangan jumlah penerima bantuan sosial baik secara mandiri atau dikeluarkan karena ekonomi tergolong mampu.
“Kurang lebih ada sekitar 5.000 KPM yang akan kita verifikasi, dimana jumlah tersebut terus berkurang dibandingkan. Dengan tahun-tahun sebelumnya, meskipun tidak signifikan dan tidak terlalu tajam berkurangnya,”tandasnya.