Rancangan Awal RKPD Mukomuko 2026, Didominasi Infrastruktur

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Mukomuko, Selasa 18 Februari 2025 menggelar forum konsultasi publik untuk rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. 

Dari forum konsultasi publik ini apa yang mejadi aspirasi publik terkait pembangunan daerah, ditampung. Sebagaimana dikemukakan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Mukomuko H Gianto, SH, M.Si. 

"Pastinya tujuan kita menyelenggarakan kegiatan forum konsultasi publik ini agar pembangunan daerah bisa sejalan dengan saran dan masukan banyak pihak. Sehingga dapat diteruskan dengan penyempurnaan dalam penyusunan dokumennya nanti," kata Gianto. 

Dia menjelaskan, penyusunan dokumen rancangan awal RKPD Kabupaten Mukomuko juga berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Mukomuko tahun 2025-2045. 

Serta Rencana Pemerintah Daerah (RPD) Kabupaten Mukomuko Tahun 2023-2026, rancangan awal RKPD Provinsi Bengkulu, Rencana Kerja Pemerintah Pusat, Program Strategis Nasional, dan Pedoman Penyusunan RKPD tahun 2026.

BACA JUGA:Terkait Penyidikan Gedung Mangkrak, Pengadilan Agama Mukomuko Akui Belum Terima Surat Panggilan Saksi

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Lebong, Semua Saksi Berpotensi Tersangka  

Semuanya diselaraskan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko terpilih. 

"Harapan kita juga, forum ini bisa menghasilkan perencanaan rancangan awal RKPD tahun 2026 yang lebih akuntabel dan berkualitas. Dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Mukomuko,’’ sampai Gianto. 

Gianto juga menyampaikan harapannya kepada seluruh pihak yang memiliki peran dalam pembangunan daerah agar terus berkontribusi positif untuk mewujudkan visi-misi daerah.

Kemudian saling mengingatkan mengenai pentingnya menentukan isu strategis, permasalahan, dan prioritas pembangunan. 

Sebab konsultasi publik yang dilaksanakan kemarin memang untuk penyampaian masukan dan saran para pemangku kepentingan. Sehingga dapat disepakati dan dijalankan bersama.

"Untuk rancangan awal RKPD 2026 ini, kita lebih ke penguatan pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan yang inklusif. Serta hadirnya dukung pemerataan infrastruktur, serta peningkatan data saing sumber daya manusia berbasis kearifan lokal,” jelasnya.

BACA JUGA:SK Pemberhentian Sementara Oknum Kabid di Distan Terbit, Diserahkan ke OPD Untuk Ditindaklanjuti