Penghuni Benua Amerika dan Eropa! Berikut 5 Angsa unik Genus Branta

Branta ruficollis. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
Sebagai herbivora (pemakan tumbuhan), angsa brent mengandalkan makanan dari lingkungan laut, seperti rumput laut, selada laut (ganggang hijau dari genus Ulva) dan lamun (eelgrass).
Angsa brent betina bertelur antara 3 - 5 butir dan telur-telur tersebut akan menetas setelah 24 - 26 hari.
Dengan populasi sekitar 490.000 ekor, maka Branta bernicla dikategorikan sebagai spesies berisiko rendah (least concern) oleh IUCN.
Hal ini menunjukkan bahwa angsa ini tidak menghadapi ancaman serius terhadap kelangsungan hidup mereka saat ini.
3. Branta sandvicensis
BACA JUGA:Bisakah Berubah Warna? Berikut 7 Fakta Unik Elang Brontok
Dikutip dari laman Animalia, branta sandvicensis atau angsa Hawaii, merupakan salah satu spesies angsa yang paling terancam di dunia.
Dengan populasi yang diperkirakan antara 2.600 - 3.300 ekor, angsa ini menghadapi berbagai tantangan yang mengancam kelangsungan hidupnya.
Kehilangan habitat akibat pembangunan dan perubahan penggunaan lahan menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan jumlah branta sandvicensis.
Selain itu, predator non asli seperti musang, anjing, dan kucing liar juga berkontribusi pada penurunan populasi dengan memangsa telur dan anak branta sandvicensis.
BACA JUGA:Paling Banyak Diburu di Amerika Selatan! Berikut 5 Fakta Unik Woolly Monkey
Angsa Hawaii memiliki wilayah jelajah yang sangat terbatas, hanya ditemukan di beberapa pulau di Kepulauan Hawaii, termasuk Maui, Hawaii, Kauai dan Molokai.
Panjang tubuh branta sandvicensis sekitar 53 - 69 sentimeter dan dengan berat tubuhnya sekitar 1,5 - 3 kilogram.
Branta sandvicensis adalah pemakan herbivora (pemakan tumbuhan) yang mengandalkan dedaunan, rerumputan, buah-buahan, biji-bijian dan bunga sebagai sumber makanan.
Adapun usia hidup angsa Hawaii dapat mencapai 20 - 24 tahun.