TMMD Ke-123 di Benteng Rampung, Danrem 041/Gamas Pimpin Upacara Penutupan, Berharap Pembangunan Dilanjutkan

PENYERAHAN: Usai acara penutupan dilakukan penandatanganan kegiatan TMMD ke-123 selesai dilaksanakan, Danrem 041/Garuda Emas, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen didampingi Dansatgas TMMD bersama Asisten I Pemkab Bengkulu Tengah, Nurul Iwan Setiawan. WEST JER --

 “Program TMMD ini dalam lingkup Pangdam dilakukan seretak ada 5 Kodim yang melakukan kegiatan TMMD termasuk Kota Bengkulu,” jelas Rachmad Zulkarnaen.

 Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk membantu pemerintah daerah guna       mempercepat akselerasi pembangunan di daerah, terutama membangun  infrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI-Rakyat.

Pelaksanaan TMMD ke-123 selama 30 hari dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025.

BACA JUGA:Gerebek Pengunjung, Minta Uang Rp5 Juta, Karyawan Karaoke di Kota Bengkulu jadi Tersangka Asusila

BACA JUGA:3 Paslon Berharap PSU Bengkulu Selatan Aman dan Damai

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, membuka akses jalan dan pengerasan jalan sepanjang 1.780 meter atau 1,78 kilometer dengan lebar 8 meter dari Desa Tengah Padang menuju Desa Jaya Karta Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah.

Selain membuka jalan dan melakukan pengerasan, kegiatan TMMD ini ada juga pengerjaan dua plat duiker, satu gorong-gorong, dan timbunan jalan sepanjang 1,78 kilometer dan tebal 20 centimeter serta sejumlah penyuluhan.

“Alhamdulillah pekerjaan TMMD di Kabupaten Bengkulu Tengah telah selesai dilaksanakan. Kita berharap pekerjaan yang telah dilaksanakan ini dapat dilanjutkan pembangunnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah, agar bisa lebih tahan lama dan terasa manfaatnya,” jelasnya.

Lanjutnya, pembukaan jalan dan pembangunan jalan dari Desa Tengah Padang menuju Desa Jayakarta ini salah satunya untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi selama ini.

Sebab apabila sudah banjir kondisi jalan yang telah ada saat ini tergenang air dan kerap sulit diakses. 

"Selain untuk mengangkut hasil pertanian, jalan ini juga merupakan akses paling cepat menghubungkan antara dua desa ini dan bisa juga sebagai jalan alternatif jika terjadi banjir," terangnya.

Danrem juga menyampaikan, selain kegiatan fisik, ada juga beberapa program tambahan dari Kepala Staf Angkatan Darat dengan pembuatan sumur bor 5 titik, ketahanan pangan 2 hektare, pembangunan rumah tidak layak huni 1 titik dan penenaman pohon 200 batang.

“Sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat, makanya kegiatan lainnya juga kita laksanakan. Alhamdulillah semuanya dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkasnya

Dengan berakhirnya TMMD ke-123, diharapkan semua manfaat yang telah dirasakan dapat terus dipertahankan dan dikembangkan oleh masyarakat.

 Danrem mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan