Guru Diminta Persiapkan Berkas TPG Tw II

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 05 May 2025 - 22:18

Plt. Kepala Disdikbud Lebong, H. Yuswati, SKM., M.Ap.--FIKI/RB

LEBONG, KORANRB.ID – Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan (Tw) I, sudah masuk ke rekening 549 guru sertifikasi di Kabupaten Lebong pada Maret 2025 lalu.

Bulan ini, 549 Guru diminta untuk segera mempersiapkan berkas pencairan TPG Tw II untuk segera diproses.

“Tw I sudah cair, sekarang masuk ke Tw II. Kita minta guru-guru di Lebong segera siapkan berkasnya,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lebong, Hj. Yuswati, SKM., M.Ap, Senin, 5 Mei 2025.

Berkas pengajuan Tw II diminta segera diajukan. Karena, bulan depan pencairan Tw II akan diproses.

“Berkas itukan perlu kita verifikasi. Jadi disiapkan sejak dini lebih baik,” ucapnya.

Yuswati memastikan, guru-guru sertifikasi yang jarang masuk, jangan harap menerima TPG full.

Sebab, verifikasi yang akan dilakukan Dikbud Lebong akan diperketat.

Absensi yang disampaikan, akan disinkronisasikan dengan absensi yang ada di sekolah untuk menghindari kecurangan.

Sebab, beberapa oknum guru yang tidak tertib dalam mengajar sering kali memanipulasi absen untuk mendapatkan TPG full.

“Jadi jangan harap guru-guru yang malas, mau dapat TPG full.

Kita cek absensinya sedetail mungkin,” tegas Yuswati.

Disampaikan Yuswati, di tahun ini memang kebijakan Disdikbud Lebong hanya verifikasi dan validasi berkas pengajuan TPG Guru sertifikasi.

guru diminta persiapkan berkas tpg tw ii                             lebong, koranrb.id – tunjangan profesi guru (tpg) triwulan (tw) i, sudah masuk ke rekening 549 guru sertifikasi di kabupaten lebong pada maret 2025 lalu.
bulan ini, 549 guru diminta untuk segera mempersiapkan berkas pencairan tpg tw ii untuk segera diproses.
“tw i sudah cair, sekarang masuk ke tw ii. kita minta guru-guru di lebong segera siapkan berkasnya,” ujar plt. kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) lebong, hj. yuswati, skm., m.ap, senin, 5 mei 2025. 
berkas pengajuan tw ii diminta segera diajukan. karena, bulan depan pencairan tw ii akan diproses.
baca juga:sidak pdam, bupati lebong cecar direktur, temukan banyak pelanggaran
“berkas itukan perlu kita verifikasi. jadi disiapkan sejak dini lebih baik,” ucapnya. 
yuswati memastikan, guru-guru sertifikasi yang jarang masuk, jangan harap menerima tpg full.
sebab, verifikasi yang akan dilakukan dikbud lebong akan diperketat.
absensi yang disampaikan, akan disinkronisasikan dengan absensi yang ada di sekolah untuk menghindari kecurangan.
baca juga:penuhi capaian tanam jagung 1 desa 1 hektare 
sebab, beberapa oknum guru yang tidak tertib dalam mengajar sering kali memanipulasi absen untuk mendapatkan tpg full.
“jadi jangan harap guru-guru yang malas, mau dapat tpg full.
kita cek absensinya sedetail mungkin,” tegas yuswati.
disampaikan yuswati, di tahun ini memang kebijakan disdikbud lebong hanya verifikasi dan validasi berkas pengajuan tpg guru sertifikasi. 
baca juga:bupati komitmen penyisiran honorer siluman, lanjutan seleksi pppk seluma belum dijadwalkan
sebab, proses pencairan langsung dilakukan oleh pemerintah pusat, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mana anggaran pembayaran tpg di transfer melalui kas daerah (kasda). 
“ini berdasarkan peraturan terbaru yang dikeluarkan kementerian pendidikan dasar dan menengah (dikdasmen) republik indonesia (ri),” bebernya. 
berdasarkan regulasi terbaru ini, tpg akan langsung dicairkan ke rekening penerima, tanpa harus melalui pemda. 
“iya aturan ini mulai diterapkan di tahun ini,” ucapnya. 
untuk diketahui, persyaratan wajib yang harus dipenuhi guru agar bisa mencairkan tpg, meliputi memiliki sertifikat pendidik, memiliki status sebagai guru asn di daerah di bawah binaan kementerian, mengajar pada satuan pendidikan yang tercatat pada dapodik.
baca juga:perpisahan di sekolah saja, jangan ada pungutan ke siswa
kemudian, memiliki nomor registrasi guru yang diterbitkan oleh kementerian, melaksanakan tugas mengajar dan/atau membimbing peserta didik pada satuan pendidikan sesuai dengan peruntukan sertifikat pendidik yang dimiliki yang dibuktikan dengan surat keputusan mengajar dan memenuhi beban kerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
selanjutnya, memiliki hasil penilaian kinerja paling rendah dengan sebutan "baik", mengajar di kelas sesuai dengan jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar yang dipersyaratkan sesuai dengan bentuk satuan pendidikan dan tidak sebagai pegawai tetap pada instansi lain.
untuk diketahui, berdasarkan peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2009 tentang tunjangan profesi guru dan dosen, tunjangan khusus guru dan dosen, serta tunjangan kehormatan profesi.  
baca juga:cjh tertua dari kabupaten kepahiang berusia 90 tahun
tertuang dalam pasal 4, yang mengatur besaran tpg yang akan diterima guru, adalah sebesar 1 kali gaji. 
kemudian, berdasarkan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. 
tertuang dalam pasal 15 poin 1 menjabarkan, tetang hak guru. 
guru di indonesia memiliki hak untuk mendapatkan gaji pokok, tunjangan profesi, dan tunjangan fungsional serta tambahan yang lain.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 6 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan