Gaji 1.461 Honorer di 2024 Dipastikan Aman! Pemkab BS Alokasikan Dana Rp 5 Miliar

Kepala Bapedda-Litbang BS Fikri Al-Jauhari . FOTO: Rio Agustian/KORANRB.ID--

 

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) telah menyiapkan anggaran hingga Rp 5 miliar di APBD 2024 untuk membayar gaji 1.461 honorer. Anggaran itu sudah disebarkan di 31 OPD dan 11 Kecamatan, sehingga jaminan untuk pembayaran gaji tenaga honorer dipastikan tetap tersedia tahun 2024.

 

Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi ribuan honorer di Kabupaten Bengkulu Selatan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah membeberkan dana pembayaran gaji honorer Bengkulu Selatan. Dana yang dialokasikan itu dipastikan telah masuk rekening seluruh OPD dan Kecamatan Bengkulu Selatan bahkan 16 kelurahan.

 

BACA JUGA:PNS dan Honorer Pinjam Koperasi Bunga Rendah  

 

Maka dari iri Pemerintah Daerah menjamin bahwasanya tenaga honorer tak perlu khawatir lagi tak ada lagi anggaran untuk pembayaran gaji. Kepala Bapedda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari menjelaskan, anggaran tersebut memang telah dialokasikan untuk pembayaran gaji honorer, bahkan apabila nantinya skema honorer memang sudah dihapuskan maka pemerintah harus mencari alternatif sistem Outsourcing.

 

Karena dana tersebut tidak bisa digunakan untuk keperluan lainnya, selain untuk pembayaran gaji para honorer.

 

 "Kami sampaikan bahwa untuk gaji, gaji honorer ya, itu sudah masuk ke rekening masing-masing OPD, Kecamatan dan kelurahan," sampai Fikri.

 

 BACA JUGA:Diduga Honorer Siluman Lolos Ikut Seleksi PPPK

 

Disisi lain, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bengkulu Selatan Erwin Muchsin mengatakan, meski sudah dialokasikan untuk pembayaran gaji honorer ditahun 2024, namun Satpol PP dan Damkar tetap melakukan evaluasi kinerja. Dengan demikian jika ada honorer yang malas-malasan untuk berkerja maka siap-siap untuk dirumahkan.

 

"Jadi sudah komitmen pemerintah daerah, setiap akhir tahun evaluasi honorer. Yang kinerja buruk siap di rumahkan," kata Erwin Muchsin.

 

 BACA JUGA:Bayar Gaji Guru Honorer di Bawah Rp 800 Ribu/Bulan, Disanksi

 

Sementara itu dari data yang berhasil dihimpun, penyumbang tenaga honorer terbanyak berada di Satpol PP dan Damkar 280 orang, lalu DLHK Bengkulu Selatan 300 orang, Sekretariat dan DPRD Bengkulu Selatan. Sebelumnya Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni Dunip telah menegaskan untuk evaluasi seluruh honorer di Kabupaten Bengkulu Selatan diakhir tahun 2023.

 

Evaluasi honorer atau Pekerja Harian Lepas (PHL) non Aparatur Sipil Negara (ASN) ini diungkapkan Sekda bertujuan untuk mencari solusi dan keseriusan honorer dalam berkerja. Sebab apabila tidak, maka tidak ada alasan pemerintah daerah untuk mempertahankan honorer tersebut untuk tetap berkerja.

 

BACA JUGA:Honorer Teknis Berharap Ada Kuota PPPK 

 

"Tanpa terkecuali, semuanya dievaluasi. Nanti akhir tahun," kata Sekda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan