TPP ASN Bengkulu Tengah Dibayar Tunggu Ada Uangnya

KORANRB.ID - Pada saat ini Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah belum menerima penyaluran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Bulan Maret hingga Juni. 

Menyikapi semua ini, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP menyatakan dengan tegas jika TPP itu bukan hak ASN. Karena TPP itu dibayarkan sesuai kemampuan keuangan daerah.

Bahkan ada daerah yang tidak membayarkan TPP ini. Ada juga daerah yang besaran TPP mereka lebih besar dari Kabupaten Bengkulu Tengah dan ada juga di bawah Bengkulu Tengah. Itulah mengapa pembayaran TPP ini berdasarkan kemampuan daerah.

"Disini saya pertegas, TPP itu bukan hak dari ASN. Karena TPP itu dibayarkan tergantung situasi dan kondisi keuangan daerah. Saat ini sudah diketahui bersama jika keuangan kita sedang tidak baik-baik saja," bebernya

BACA JUGA:Penyidikan Setwan Kaur Belum Selesai, Potensi Bakal Ada Tersangka Baru

BACA JUGA:Permasalahan Listrik, BPJS dan Fasilitas Pondok Pesantren di Enggano Bakal Tuntaskan

Kalau saat ini keuangan Kabupaten Bengkulu Tengah tidak mampu membayarkan TPP tersebut, maka tidak ada yang disalahkan. Selama ini disaat situasi dan kondisi keuangan Bengkulu Tengah baik-baik saja, TPP selalu dibayarkan dan tak pernah telat. 

Namun Bupati Bengkulu Tengah menyatakan, jika dirinya saat ini sedang mengusahakan untuk tetap membayarkan TPP ASN tersebut hingga batas kemampuan daerah nantinya. Yang pasti ia meminta kepada ASN untuk bersabar, kalau uangnya ada pasti dibayarkan.

"Saya bertekad untuk tetap membayarkan TPP ASN tersebut. Sampai bulan berapa yang dibayarkan, nanti kita lihat sesuai kemampuan daerah. Saya berharap ASN bisa bersabar. Kalau sudah ada uangnya pasti akan kita bayarkan," Pungkasnya. 

Berdasarkan data yang RB terima dari Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk pembayaran TPP setiap bulannya, Pemkab Bengkulu Tengah harus menyiapkan anggaran kurang lebih sebesar Rp 4 miliar.