Jalan Desa Trans Ladang Palembang Mulai Dibangun
JALAN: Bupati Lebong, H. Azhari dalam kegiatan titik nol jalan Desa Trans Ladang Palembang.-foto: aris/koranrb.id-
LEBONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mulai merealisasikan pembangunan jalan di Desa Trans Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara. Yakni jalan sepanjang 700 meter dengan lebar 4 meter yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit 2025 senilai Rp1,4 miliar.
Sebagai tanda dimulainya proyek tersebut, Selasa, 19 Agustus 2025 Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) melakukan kegiatan titik nol. Dipimpin langsung Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH didampingi Wakil Bupati, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos, M.Si beserta mitra dari penegak hukum.
“Jalan yang akan dibangun dengan konstruksi hotmix di Desa Trans Ladang Palembang ini memang sudah masuk program fisik yang diprioritaskan Pemkab Lebong di tahun anggaran 2025,’’ kata Azhari.
BACA JUGA:17 Grup Drumband Meriahkan HUT RI di Kabupaten Lebong
Lebih lanjut disampaikannya, pembangunan infrastruktur, terutama jalan desa, merupakan upaya serius pemerintah dalam membuka akses ekonomi masyarakat. Realisasinya tidak hanya difokuskan di satu wilayah saja.
Sejumlah proyek lain juga sedang dikerjakan Pemkab Lebong, antara lain peningkatan jalan GOR-Sawah Salok di Kecamatan Lebong Selatan. Termasuk pembukaan badan jalan penghubung antara Desa Bungin-Bukit Nibung di Kecamatan Bingin Kuning.
“Bertahap, seluruh ruas jalan yang jadi kewenangan kabupaten akan terus kami sentuh demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lebong secara merata,’’ imbuh Azhari.
BACA JUGA:Rampok Uang Nasabah Rp750 Juta, Dua Warga Rejang Lebong Diringkus Polisi
BACA JUGA:PPSKBT Bentangkan Bendera Sepanjang 2,6 Kilometer
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lebong, Elvi Andriani, SE menyebutkan, proyek pembangunan jalan Desa Trans Ladang Palembang ini dikerjakan CV. Putra Sago Mandiri. Rekanan pelaksana telah berkomitmen akan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai spesifikasi dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Namun kami tetap mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan proyek ini agar hasilnya maksimal dan benar-benar bisa dirasakan oleh rakyat,” ucap Elvi.