Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Dongkrak PAD, Capaian PAD Pajak 91 Persen

ARGA MAKMUR – Untuk pertama kalinya, target pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari pajak daerah berpeluang melampaui target. Saat ini besaran pendapatan daerah sektor pajak yang berhasil dikumpulkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sudah mencapai 91,9 persen.

Jumlah pendapatan daerah sektor pajak yang sudah masuk ke kas daerah sebesar Rp32,2 miliar dari target Rp35 miliar yang menjadi target yang ditetapkan diawal tahun lalu.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Utara, Markisman, S.PI menerangkan pendapatan pajak terbesar dari sektor opsen pajak kendaraan. Pajak kendaraan bermotor saat ini sudah menyumbang sebesar Rp9,9 miliar pendapatan daerah. Ditambah lagi pajak sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp7,8 miliar.

“Jumlah tersebut memang menjadi pendapatan pajak terbesar yang masuk ke kas daerah, jumlah tersebut masih akan terus bertambah hingga akhir tahun mendatang,” terangnya.

BACA JUGA:28.484 Penerima BPNT Dapat Tambahan Rp400 Ribu

BACA JUGA:Program Padi Gogo Dipastikan Tak Ganggu Pertumbuhan Sawit

Sementara itu sektor pajak yang masih sedikit atau jauh dari target yakni pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2). Sektor pajak ini ditarget cukup besar Rp3 milair namun saat ini masih sangat jauh dari target.

“Kita terus mendorong peningkatan sektor PBB-P2 tersebut dan berkoordinasi dengan camat maupun kepala desa, karena beban penagihan PBB-P2 pada kepala desa,” jelas Markisman.

Ia meyakini tahun ini pendapatan daerah sektor pajak bukan hanya bisa mencapai target namun bisa melampai target. Hal ini lantaran adanya trend kenaikan jumah pembayaran pajak di akhir tahun terutama sektor pajak daerah sektor Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).

BACA JUGA:Server Bermasalah, Ratusan PPPK Paruh Waktu Kepahiang Panik Isi DRH

BACA JUGA:4 Pejabat Eselon II Seluma di Mutasi, Pesan Bupati: Bekerja Serius, Kejar Anggaran ke Pusat

“Untuk MBLB memang biasanya terjadi peningkatan menjelang akhir tahun, terutama yang berasal dari penggunaan MBLB yang digunakan untuk pekerjaan proyek pemerintah yang akan habis masa kontrak atau diserakterimakan di akhir tahun,” ungkapnya.

Markisman menyampaikan saat ini semua sektor pendapatan pajak masih terus diupayakan untuk peningkatan oleh Badan Pendapatan Daerah. Sehingga terjadi peningkatan sektor pendapatan daerah yang digunakan untuk pembangunan.,

“Sektor pendapatan pajak daerah ini sangat penting, karena bisa digunakan untuk pembangunan daerah,” ujarnya.