4 Air Terjun di Bengkulu Ini Miliki Misteri, Apa Saja?

Ilustrasi Air Terjun--google

Nama Cuup Psuk diambil dari bahasa daerah Suku Rejang. Cuup dalam bahasa daerah suku rejang, berarti air terjun. Sementara, Psuk berarti lobang. Sehingga oleh masyarakat setempat memberi nama obyek wisata, air terjun Cuup Psuk.

Lantas dimana tempat lobang air terjun, yang bikin pengunjung untuk betah berlama-lama di wisata ini?

Dikutip, Sekretaris Desa (Sekdes) Penembang Kecamatan Merigi Kelindang, Ari Hanggara menceritakan, nama air terjun Cuup Psuk disematkan, lantaran dibagian atas air terjun terdapat kolam yang lobang berdiameter cukup besar.

Ukurannya diperkiran hingga 1,5 meter. Dimana posisi lobang itu tersembunyi. Hal tersebut berada di kedalaman sekira 4 meter hingga 5 meter dari kolam dibagian atas air terjun.

Berangkat dari kondisi itu, diperkirakan para pedahulu atau nenek moyang masyarakat setempat memberi nama air terjun, dengan sebutan nama Cuup Psuk.

 Konon menurut cerita lobang tersebut tembus ke desa tetangga. Yakni, Taba Durian Sebakul Kecamatan Merigi Kelindang, yang jaraknya sekira lima kilometer (KM).

BACA JUGA:Air Terjun Penembang Mudah Diakses, Kendaraan Bisa Masuk ke Area Wisata

Tidak hanya itu, sambung Ari, konon didalam lobang itu merupakan lokasi tempat 'orang sakti', yang dijebak oleh masyarakat Desa Taba Durian Sebakul. Lantaran memiliki kesaktian, sampai Ari, 'orang sakti' itu menyelam sejauh lima km, untuk mencari ikan hingga menembus dibagian atas air terjun Cuup Psuk.

3. Air Terjun Batu Betiang, dengan Batu Tersusun

Air Terjun Batu Betiang ini terletak di Desa Babakan Baru, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong. Tidak hanya air terjunnya yang indah, tetapu juga menyimpan misteri dan cerita yang unik. Namun, hingga saat ini belum banyak masyarakat yang tahu keberadaan air terjun ini. 

Air Terjun Batu Betiang adalah air terjun setinggi 10 meter dengan hiasan ratusan batu yang bentuknya seperti tiang. Batu-batu tersebut terlihat seperti sengaja disusun. Ada legenda yang menyelimutinya yang menyebut-nyebut keberadaan batu-batu tersebut adalah ulah ‘Si Pahit Lidah’ di masa terdahulu.

Lokasi air terjun ini masuk di kawsan Taman Nasional Kerinsi Seblat (TNKS), Resort Rejang Lebong. Sehingga, jika di tempu dari Kota Bengkulu Anda akan menempuh jarak sekitar 104 kilometer. Waktu tempuhnya sekitar 2,3 – 3 jam berkendara.

Tiba di Kota Curup jarak tersisa 23 kilometer lagi. Mengarah ke Utara, via Jalan Curup – Lebong, masih butuh waktu 45-60 menit untuk tiba di tujuan.

Karena destinasi wisata ini berada di kawasan Taman Nasional, maka yang dibutuhkan adalah Surat Izin Memasuki Kawasan (SIMAKSI). Ini berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Izin Memasuki kawasan TNKS.

BACA JUGA:Air Terjun Sungai Tutung Kabupaten Kaur, Mulai Keindahan Alamnya, Cerita Mistis hingga Habitat Ikan Langka

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan