Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Tak Ada Pendamping, Ratusan Koperasi Mandiri Terancam Tutup

Kepala Disperindagkop Kaur, Asman Suhadi --RUSMANAFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID – Lantaran tidak ada pendampingan, ratusan koprasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kaur terancam tutup. 

Pendampingan terhadap koperasi dan UMKM sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas kelembagaan dan daya saing koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui bimbingan, konsultasi, dan advokasi.

Pendamping bertindak sebagai mentor dan teman untuk membantu usaha berkembang, dari manajemen hingga pemasaran, serta memastikan standar kualitas produk terpenuhi dan memfasilitasi kegiatan seperti rapat anggota tahunan (RAT). 

Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Disperindagkop) Kaur selaku OPD yang menaungi tidak bisa menganggarkan pendamping khusus untuk koprasi dan UMKM lantaran keterbatasan anggaran. 

BACA JUGA:Wabup Minta Petakan Potensi Kekerasan Perempuan dan Anak

"Tidak bisa kita pungkiri, ratusan koperasi dan UMKM di Kaur ini terancam tutup karena kehilangan daya saing.

Salah satu penyebabnya adalah tidak ada yang memberikan arahan menghadapi perkembangan ekonomi," kata Plt. Kepala Disperindagkop Kaur, Asman Suhadi, SP.

Ia mengaku, di Kabupaten Kaur saat ini ada sebanyak 93 UMKM yang aktif akan tetapi hanya 57 diantaranya yang beruntung mendapatkan pendampingan. 

Kemudian ada 350 koperasi yang 150 diantaranya berada dalam status mati suri alias tidak beroperasi. 

BACA JUGA:Tiga Hari Tenggelam, Bocah Gunung Ayu Belum Ditemukan

Data ini menunjukkan betapa besar potensi yang belum tergarap akibat minimnya intervensi.

Dimana peran pengawasan dan pendampingan sangat vital untuk mendorong pertumbuhan dan kualitas usaha koperasi serta UMKM. 

Tanpa kehadiran pendamping, upaya untuk membangkitkan dan mengembangkan sektor ini menjadi sangat terbatas.

"Harusnya ada penunjukan pendamping UMKM dan koperasi, ini krusial agar pengawasan dan pendampingan kami bisa jauh lebih efektif," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan