Rebut Kuota Bedah Rumah 2024
Teddy Adeba, ST--Ist/rb
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang berupaya tetap mendapatkan alokasi bantuan bedah rumah 2024, yang kini bernama program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Bantuan pemerintah pusat tersebut, telah diperoleh Kabupaten Kepahiang tahun 2023 dengan alokasi 230 unit.
Pada tahun 2022, Kabupaten Kepahiang sempat tak mendapatkan alokasi bantuan sama sekali. Dijelaskan Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, ST tahun ini, pihaknya mengharapkan alokasi bantuan bedah rumah semaksimal mungkin.
Sebab, dari pendataan yang telah dilakukan sebelumnya tak kurang 1.500 unit rumah tidak layak huni masih tersebar di Kabupaten Kepahiang. Dengan besaran jumlah tak layak huni tersebut, pihaknya telah melayangkan usulan penerima bantuan sebanyak 960 unit.
BACA JUGA:Kekerasan Terhadap Anak Naik 3 Kali Lipat
"Harapan kita tak seperti tahun 2022 lalu, kita akan semaksimal mungkin mendapatkan alokasi bantuan bedah rumah," kata Teddy.
Memastikan hal tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait program tersebut ke tingkat kementerian. Di dalam pengalokasian bantuan BSPS, masyarakat terlibat aktif di dalam program pembangunan.
Jika mengacu pada pengalokasian bantuan bedah rumah tahun lalu, setiap rumah berhak atas bantuan dengan nomial Rp 20 juta. Peruntukannya, Rp 17,5 juta untuk pembelian material pembangunan rumah dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.
BACA JUGA:Tahap Persiapan Lelang Jabatan Eselon II
Di Kabupaten Kepahiang sendiri, pada 2023 sebaran penerima bantuan hanya terpusat di 3 kecamatan saja. Yakni, Kecamatan Kepahiang, Kecamatan Bermani Ilir, dan Kecamatan Seberang Musi. Sedangkan 5 kecamatan lain seperti, Kecamatan Merigi, Ujan Mas, Kabawetan, Tebat Karai dan Muara Kemumu belum tersentuh. "Berapa angka pasti yang diperoleh tahun ini sedang kita perjuangkan, mudah-mudahan sesuai harapan," demikian Teddy. (oce)
4)