Mengaum dan Mangsa Dua Kambing, Warga Diteror Harimau Sumatera

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 07 Jan 2024 - 22:59

HARIMAU: Polisi bersama BKSDA saat mengecek kandang yang dua hari disatroni harimau sumatera. IST/RB --

Selain itu, Juli lalu bukan hanya hewan ternak warga yang dimangsa harimau, namun kemunculan harimau juga terlihat dengan banyaknya warga yang menemukan jejak harimau dewasa di sekitar kandang kambing milik masyarakat.

“Kita sudah berdiskusi dengan BKSDA dan masyarakat. Kita Juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah pada malam hari, terutama di sekitar lokasi yang kerap muncul harimau,” terangnya.

Ia juga menerangkan jika tempat kemunculan harimau tersebut adalah lokasi yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung sehingga sangat dimungkinkan harimau keluar untuk mencari makan.

Selain tidak beraktifitas pada malam hari, Ia juga meminta masyarakat tidak mengambil langkah pencegahan sendiri seperti dengan memasang jerat atau melukai harimau tersebut.

“Karena harimau sumatera adalah hewan yang dilindungi. Maka kita menyerahkan hal ini pada BKSDA, selain masyarakat juga harus waspada dengan kemunculan hewan buas tersebut,” imbuh Freddy. (qia)

mengaum  dan mangsa dua kambing, warga diteror harimau sumatera                            pinang raya – warga desa air sebayur kecamatan pinang raya bengkulu utara belakangan ini resah dengan kemunculan harimau sumatera. 
bukan hanya muncul, namun harimau juga memangsa ternak jenis kambing milik hanani (44) warga dusun talang rapak desa air sebayur. 
baca juga:perhari 3 ton, rekomendasi bbm subsidi nelayan per 3 bulan 
tak tanggung-tanggung, dua kali harimau menyatroni kandang kambing miliknya yang hanya berjarak 50 meter dari rumah korban dan memangsa masing-masing satu ekor kambing.
kejadian pertama pada rabu (3/1) sekitar pukul 21.00 wib, saat itu ia bersama anak lelakinya tengah duduk di teras rumah dan mendengar aungan harimau sangat dekat. 
baca juga: 215 desa bengkulu utara diminta segera siapkan penerima blt dd 
keduanya lantas masuk ke dalam rumah, tak lama terdengar suara kambing yang ternyata tengah diseret oleh harimau keluar dari kandang. 
kejadian kedua terjadi pada jumat (6/1) malam, kembali harimau datang dan menyantap satu kambing miliknya. 
baca juga:menunggak pajak, pencairan dd belasan desa terancam ditunda
tak hanya hanani, beberapa warga juga mendengar auman harimau tersebut di dekat pemukiman warga. bahkan juli lalu kejadian harimau memakan ternak warga juga sudah pernah terjadi.
kapolres bu akbp. andy pramudya wardana, s.ik, mm melalui kapolsek ketahun iptu. freddy simaremare, sh menerangkan jika polisi sudah turun  ke tkp dan memang terlihat ada bekas cakaran di dinding papan kandang kambing milik korban. 
baca juga:pelipatan 890.388 surat suara caleg dan dpd di gor arma
polisi sudah berkoordinasi dengan balai konservasi sumber daya alam (bksda) terkait kemunculan hewan dengan bahasa latin panthera tigris sumatrae tersebut. 
“beberapa warga mendengar suara aungan harimau tersebut, dekat dengan pemukiman dan terjadi pada malam hari,” kata kapolsek.
baca juga:tahun ini, rekrut 1.300 pppk guru
selain itu, juli lalu bukan hanya hewan ternak warga yang dimangsa harimau, namun kemunculan harimau juga terlihat dengan banyaknya warga yang menemukan jejak harimau dewasa di sekitar kandang kambing milik masyarakat.
“kita sudah berdiskusi dengan bksda dan masyarakat. kita juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar rumah pada malam hari, terutama di sekitar lokasi yang kerap muncul harimau,” terangnya.
baca juga:rp 40 miliar untuk infrastruktur sekolah
ia juga menerangkan jika tempat kemunculan harimau tersebut adalah lokasi yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung sehingga sangat dimungkinkan harimau keluar untuk mencari makan. 
selain tidak beraktifitas pada malam hari, ia juga meminta masyarakat tidak mengambil langkah pencegahan sendiri seperti dengan memasang jerat atau melukai harimau tersebut. 
baca juga:smkn 2 bu hasilkan lulusan siap kerja
“karena harimau sumatera adalah hewan yang dilindungi. maka kita menyerahkan hal ini pada bksda, selain masyarakat juga harus waspada dengan kemunculan hewan buas tersebut,” imbuh freddy. (qia)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 8 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan