HPE Konsentrat Tembaga Naik Awal Desember 2025

KORANRB.ID - Harga Patokan Ekspor atau HPE konsentrat tembaga naik pada periode 1–14 Desember 2025. 

Kementerian Perdagangan menetapkan HPE konsentrat tembaga sebesar USD 5.462,63 per WMT, meningkat 0,55 persen dari periode sebelumnya.

Kenaikan HPE konsentrat tembaga ini ditetapkan melalui Kepmendag Nomor 2243 Tahun 2025 yang berlaku mulai 1 Desember 2025. 

Penetapan dilakukan untuk menyesuaikan kondisi pasar global dan menjaga kepastian usaha pelaku industri.

“Kenaikan HPE konsentrat tembaga disebabkan oleh meningkatnya permintaan global terhadap tembaga, terutama dari industri energi terbarukan seperti panel surya, serta perkembangan kendaraan listrik dan elektronik.

BACA JUGA:Terkait Legalitas PT ABS: Usai Demo ke BPN, Aliansi Bengkulu Mengingat akan Tempuh Jalur Hukum

BACA JUGA:Tekan Pembungkaman dari Aktor Utama, Kejari Lebong Telah Periksa PPPK Lolos dan Tidak

Selain itu, fluktuasi nilai tukar dan pasokan yang terbatas akibat gangguan produksi di sejumlah tambang besar dunia turut memengaruhi nilai HPE,” jelas Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Tommy Andana.

Tommy menambahkan bahwa fluktuasi harga logam pada awal Desember 2025 juga menjadi faktor pemicu naiknya HPE konsentrat tembaga. 

Harga tembaga turun tipis 0,07 persen akibat sebagian pasokan berkadar rendah. Sementara itu, harga emas dan perak naik masing-masing 0,92 persen dan 4,72 persen karena meningkatnya minat investor pada aset lindung nilai.

Ia menegaskan bahwa penetapan HPE dilakukan secara kredibel, transparan, dan berbasis data untuk memberikan kepastian usaha. 

BACA JUGA:DPRD Kaur Minta Warga Patuhi Perda Penertiban Hewan Ternak

BACA JUGA:Pembayaran TPP Juli-Desember 2025 Belum Dipastikan, Bupati Rachmat: Tergantung Ketersediaan Anggaran

HPE konsentrat tembaga ditetapkan berdasarkan masukan teknis Kementerian ESDM dengan mengacu pada data London Metal Exchange untuk tembaga serta London Bullion Market Association untuk emas dan perak.