Fakta Unik Kudanil, Hewan Imut yang Menyimpan Fakta Paling Mengejutkan di Alam Liar

KORANRB.ID - Sekilas kudanil tampak seperti hewan besar yang tenang, gemuk, dan terlihat lucu saat berendam di sungai.

Namun di balik penampilannya yang terkesan jinak itu, kudanil justru menyimpan sederet fakta unik yang mengejutkan, bahkan mengerikan. Kuda nil atau hippopotamus dikenal sebagai salah satu hewan darat paling berbahaya di dunia.

Di Afrika, jumlah korban manusia akibat serangan kudanil bahkan lebih tinggi dibandingkan singa dan buaya. Keunikan inilah yang membuat kudanil menjadi salah satu hewan paling kontradiktif di alam liar.

Salah satu fakta paling unik dari kudanil adalah meski tubuhnya sangat besar dan hampir selalu berada di air, ia sebenarnya tidak benar-benar berenang. Kudanil bergerak di dalam air dengan cara berjalan atau meloncat di dasar sungai sambil menahan napas.

BACA JUGA:Omed-Omedan, Ritual Pelukan dan Tolak Bala yang Sakral dari Bali

Mereka bisa menahan napas selama lima menit sebelum muncul ke permukaan tanpa harus segera menghirup udara, karena refleks tubuhnya bisa bernapas otomatis saat muncul.

Lebih unik lagi, anak kudanil mampu menyusu di dalam air dengan menutup lubang hidungnya, sebuah kemampuan yang sangat jarang dimiliki mamalia besar.

Keunikan lain yang mencolok adalah “keringat darah” yang sering membuat orang salah paham. Kulit kudanil mengeluarkan cairan kemerahan yang tampak seperti darah, padahal bukan.

Cairan ini berfungsi sebagai tabir surya alami sekaligus antiseptik yang melindungi kulitnya dari sinar matahari dan infeksi bakteri. Padahal, kulit kudanil sendiri sangat tebal, bahkan bisa mencapai lebih dari lima sentimeter, cukup kuat untuk menahan gigitan predator lain.

Soal kecepatan, kudanil juga penuh kejutan. Meski bertubuh tambun dan beratnya bisa mencapai 1,5 ton, kudanil mampu berlari hingga 40 kilometer per jam dalam jarak pendek. Kecepatan ini sering membuat manusia lengah karena mengira kudanil bergerak lambat.

BACA JUGA:Mallanca, Tradisi Adu Betis sebagai Simbol Syukur Masyarakat Sulawesi Selatan

Ditambah lagi, saat mengancam, kudanil bisa membuka mulutnya hingga membentuk sudut sekitar 150 derajat, menampilkan taring raksasa yang bisa sepanjang pisau dapur.

Keunikan berikutnya terletak pada cara berkomunikasi dan menandai wilayah. Kudanil mampu “berbicara” di dalam dan di luar air secara bersamaan karena suara mereka merambat melalui udara dan air.

Sementara itu, kotoran mereka digunakan sebagai penanda teritorial, disebarkan dengan cara unik menggunakan ekor yang diputar seperti kipas. Semua fakta ini membuktikan bahwa di balik wajahnya yang terlihat tenang, kudanil adalah hewan dengan kemampuan luar biasa dan sifat paling tak terduga di alam liar.