Drainase Banyak Tersumbat, BPBD Ajak Gotong-Royong
APEL: Personil BPBD Kota Bengkulu sedang melakukan apel pagi dan mengecek kesiapan personel. ALVIN/RB--
KORANRB.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengimbau agar masyarakat secara gotong royong untuk membersihkan saluran air dilingkungan mereka.
Ini dilakukan agar memastikan aliran air tidak terhambat saat adanya hujan lebat yang mengakibatkan banjir.
BACA JUGA:2.000 PTT Diusul Jadi PPPK
Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi menyebutkan hal ini penting dilakukan, karena masih banyaknya saluran air dan drainase yang masih tersumbat.
“Karena saluran air dan drainase yang tersumbat menjadi faktor pendukung adanya banjir, jadi harus dilakukan pembersihan,” sebut Will.
BACA JUGA:MPP Dimanfaatkan 50.430 Ribu Masyarakat
Untuk meringankan beban kerja, BPBD Kota Bengkulu memberikan solusi untuk melakukannya secara gotong royong.
“Dengan bergotong -royong akan lebih ringan, dan kita harap setiap RT dan RW dapat berkordinasi memberisihkan selokan yang tersumbat,” ucap Will.
BACA JUGA:KUR Bengkulu 2024, Diprediksi Hingga Rp4 Triliun
BPBD Kota Bengkulu juga terus melakukan pemantauan terhadap lokasi-lokasi yang rawan genangan dan banjir. Ini dilakukan agar memastikan adanya reaksi cepat dari tim untuk melakukan beberapa tindakan saat diketahui ada banjir.
“Tetap kita pantau, seperti daerah yang dekat bantaran sungai, lalu beberapa tempat yang ditahun-tahun sebelumnya terkena banjir,” sebut Will.
BACA JUGA:Akhir Januari Dana BOS Tahap I Cair Rp24 Miliar
Beberapa daerah yang memiliki potensi genangan air saat terjadinya musim hujan dengan intensitas tinggi. Daerah tersebut adalah biasanya didominasi memiliki ketinggian yang rendah dan juga tidak memiliki sistem drainase yang baik.
“Seperti Kelurahan Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Sukamerindu dan Rawa Makmur, ini yang berpotensi terkena banjir,” sebut Will.