1.560 PTT Pemprov Minta Diprioritaskan Dalam Perekrutan CASN 2024
PTT Pemprov Minta Diprioritaskan Dalam Perekrutan CASN 2024--BELA/RB
KORANRB.ID – Karena sudah cukup lama mengabdi, 1.560 Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pemprov Bengkulu minta diprioritaskan dalam perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Untuk itu Senin 22 Januari 2024, mereka mendatangi Kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Untuk melakukan hearing dengan Komisi IV DPRD Provinsi. Dalam hearing itu mereka menyampaikan aspriasi minta minta diprioritaskan dalam perekrutan CASN 2024.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah tenaga honorer yang tergabung dalam Forum PTT Provinsi Bengkulu tersebut, menyampaikan dua aspirasinya.
Pertama, meminta mereka yang berjumlah labih dari 1.560 PTT diprioritaskan dan diakomodir pada seleksi CASN 2024.
BACA JUGA:Berkurang Lagi! 307 ASN Pemprov Pensiun Tahun Ini
BACA JUGA:Sudah Dapat PKH Ketahuan Ngemis di Jalan, Terancam Dicoret dari PKM
Lalu, jika tidak bisa diakomodir secara keseluruhan meminta untuk mendapatkan gaji, setidaknya sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Sebab, sejauh ini upah yang mereka terima sebagai PTT Pemprov Bengkulu masih jauh dari standari UMP di Provinsi Bengkulu.
Dikatakan Ketua Umum Forum PTT Provinsi Bengkulu, Eplin Suryadi yang merupakan PTT di SMK Negeri 2 Bengkulu Selatan, saat ini jumlah PTT di Provinsi Bengkulu sudah ada sekitar 1.560 orang.
Tersebar di SMA, SMK, maupun SLB di seluruh Provinsi Bengkulu. Namun, lebih dari 1,5 PTT tersebut, masih belum dihitung secara keseluruhan.
Sebab masih ada sekolah swasta yang belum menyerahkan data terkait PTT di sekolah masing-masing.
BACA JUGA:Wow! Untuk Fasilitas Balai Merah Putih, Pemkot Bengkulu Siapkan Rp2 miliar
BACA JUGA:Dinas PUPR Diminta Cek Jembatan Rusak di Taba Penanjung
"Saya pikir, secara keseluruhan bisa di angka 1.700 orang. Kalau yang swasta ini masih banyak yang diakomodir. Sebab pendataan tersebut dilakukan secara bertingkat. Mulai dari meminta kepada pengurus kabupaten, dilanjutkannya ke provinsi," jelas Eplin, usai melakukan audiensi di Ruang Rapat Komisi DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (22/1).