Perketat PPDB 2024, Gubernur Rohidin Berikan 4 Arahan kepada Forum Kepala Sekolah

Perketat PPDB 2024, Gubernur Rohidin berikan 4 arahan kepada Forum kepala Sekolah --bella/rb--

Mengenai pengembangan sekokah swasta tersebut, saat ini pihaknya sedang melakukan pengkajian mengenai memungkinkan untuk mensuport agar sekokah swasta dapat berkembang dengan baik menggunakan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu.

Dengan menggunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Daerah.

"Misalnya dengan menggunakan BOS daerah. Dana Inkubator nasional personal induk sekolah," tekan Rohidin.

Dia berbentuk Bosda tetapi nilainya disesuaikan. Kalau sekolah itu masih dalam posisi siswanya sedikit, mungkin indeksnya lebih tinggi.

BACA JUGA:Kendaraan Listrik Bank Bengkulu Sudah Beroperasi di TMII, Gubernur Rohidin Sampaikan Harapan

BACA JUGA:Soal Kendaraan ODOL, Gubernur Minta Patuhi Standar Muatan

Kalau sekolahnya lebih banyak, maka indeksnya lebih rendah.

"Maka saya minta kaji, berapa total sekolah swasta berikut dengan jumlah siswanya," demikiannya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pendidikan dan Kebidayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si, menuturkan, terkait dengan instruksi gubernur tersebut, pihaknya akan melakukan rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

BACA JUGA:Respon Cepat Longsor Lintas Lebong-Rejang Lebong, Gubernur Turunkan Alat Berat

BACA JUGA:9 Desa Persiapan Diresmikan, Gubernur: Segera Bangun Administrasi

"Rapat ini akan dilakukan, baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta di tingkat satuan pendidikan SMA/SMK,MA," ujar Saidirman.

Melalui rapat tersebut, nantinya akan disepakati kembali, tidak akan ada penambahan waktu dalam penerimaan siswa baru.

Selain itu, pemberlakukan zonasi dengan syarat-syarat tertentu juga perlu diterapkan. 

"Untuk zonasi, harus adanya pembuktian dengan KTP dan KK yang asli dari orang tua. Jadi tidak ada titipan-titipan. InsyaAllah nanti, akan dilakukan secepatnya. Mudah-mudahan akan mengurangi permasalahan dalam PPDB pada tahun 2024/2025," kata Saidirman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan