Dinas Pertanian Seluma Kembali Usulkan 160 Ton Benih Padi Kementan

Dilanjutkan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Djoko Volleyantoro, ST, M.AP, untuk usulan 154 ton benih padi pada tahun lalu sudah disalurkan ke 452 poktan.

Artinya Poktan di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma, semuanya mendapatkan bantuan benih. 

Jumlahnya  menyesuaikan dengan luas sawah di masing-masing kecamatan.

"Untuk 154 ton benih padi yang kita terima tahun lalu sudah disalurkan tidak lama pasca tiba, semuanya langsung diantar ke gudang masing masing poktan,’’ jelas Djoko.

Saat ini padi yang telah disalurkan pada akhir tahun 2023 lalu membuahkan hasil, oleh Dinas Pertanian Seluma, pada masa panen awal tahun 2024 ini diprediksi seluruh petani di Seluma berhasil mencapai total 4400 ton gabah kering.

BACA JUGA:Ini Kerjaan 366 Linmas Kepahiang yang Direkrut Satpol PP Saat Pemilu Nanti

Arian Sosial mengatakan bahwa data ini sudah diperhitungkan, karena total luas lahan persawahan yang lebih dari 800 hektare estimasi perhektare akan panen padi gabah kering sebanyak 5,5 ton. 

Dari sanalah Distan mendapatkan prediksi sebesar 4400 ton panen.

"Sawah yang siap panen ada seluas 800 hektare, jika estimasi perhektarnya akan panen 5,5 ton maka totalnya 4400 ton yang akan panen," jelas Arian.

Arian juga mengapresiasi prediksi kenaikan jumlah panen di tahun ini. 

Karena pada tahun 2023 lalu ada banyak petani di Seluma yang mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrem, mulai dari kemarau hingga El Nino.

Hasil panen sangat sedikit. Berbeda dengan masa panen kali ini yang cuacanya cenderung stabil.

"Untuk data perbandingannya tidak ada, namun yang jelas jauh berbeda karena ada beberapa faktor yang mengalami perubahan sehingga dari masa tanam hingga panen lebih baik," ujar Arian.

Bagi para petani, ada sejumlah beberapa tips agar hasil produksi padi pada masa panen dapat meningkat dratis. 

Hal ini sangat perlu diperhatikan karena kebutuhan beras tidak akan pernah menurun lantaran menjadi bahan pokok untuk dikonsumsi.