Taiwan Paling Diminati, 179 Warga Bengkulu Utara Kerja di Luar Negeri
LUAR NEGERI: Sebanyak 179 warga Bengkulu Utara sepanjang 2023 berangkat ke luar negeri. Mereka bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. DOK/RB --
KORANRB.ID – Sebanyak 179 warga Bengkulu Utara sepanjang 2023 berangkat ke luar negeri.
Mereka bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Meskipun jumlah tersebut diyakini lebih besar jika memang ditambahkan warga Bengkulu Utara yang bekerja sebagai tenaga kerja secara ilegal.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bengkulu Utara Trino, M.Pd menerangkan jika jumlah Pekerja Migran Indonesia tersebut meningkat jika dibandingkan 2022 lalu.
Tahun 2022 lalu jumlah warga Bengkulu Utara yang bekerja di luar negeri hanya sebanyak 138 orang atau terjadi peningkatan sebanyak 41 tenaga kerja.
BACA JUGA:Cetak PAUD Menyenangkan di Seluruh Bengkulu Utara
BACA JUGA:Cegah Anak Introvert, Berinteraksi dan Bermain dengan Aman
“Ini kita lihat dari jumlah kartu tenaga kerja yang kita terbitkan sebanyak 250 lembar, artinya mayoritas pengajuan tersebut sebagai persyaratan tenaga kerja ke luar negeri,” terangnya.
Ia menerangkan jika dari 179 tenaga kerja yang berangkat ke luar negeri tersebut, 80 persen diantaranya bekerja di Taiwan sebagai negara tujuan.
Selain menjadi pilihan masyarakat Bengkulu Utara karena pendapatan yang tinggi, Taiwan juga memiliki hubungan yang bagus terkait dengan ketenagakerjaan dengan Indonesia.
“Selain Taiwan juga ada negara tujuan lain seperti Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Brunei Darussalam dan Hongkong,” kata Trino.
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bengkulu Utara juga saat ini sudah memiliki sistem aplikasi khusus tenaga kerja.
BACA JUGA:Truk Batu Bara Acuhkan Larangan 7 Desa Melintas Eks Jalinbar
BACA JUGA:Pencairan Rp 181 Miliar Dana Desa, PMD Cek Pajak 215 Desa