3 Agenda Kunjungan Kajati Bengkulu, Bupati Mukomuko “Curhat” 4 Masalah Ini

Reporter: Firman |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 06 Feb 2024 - 22:20

SAMPAIKAN: Kajati Bengkulu, Rina Virawati dalam kunjungan ke Kabupaten Mukomuko. Bupati Mukomuko sempat “curhat”. Foto: Firmansyah/RB--

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Rina Virawati, SH, MH melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mukomuko. Kesempatan ini dimanfaatkan Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM curhat ke Kajati Bengkulu.

Bupati Mukomuko menyampaikan kondisi Mukomuko saat ini. Fokusnya pada 4 permasalahan krusial di Mukomuko. Mulai soal infrastruktur jalan, pertanian, masalah listrik hingga soal inflasi.

Dipaparkan Sapuan kepada Kajati Bengkulu bahwa Kabupaten Mukomuko merupakan daerah paling jauh di Provinsi Bengkulu dengan kondisi jalan masih ada yang rusak.

Maka dai itu, tidak dipungkiri jika akses masyarakat Mukomuko lebih mudah ke Sumatera Barat (Sumbar) ketimbang ke Kota Bengkulu, dengan jarak tempuh yang sama.

Itu lantaran kondisi jalan dari Mukomuko ke Kota Padang Sumatera Barat jauh lebih bagus dan lancar dibandingkan dari Mukomuko ke Kota Bengkulu ibukotanya Provinsi Bengkulu.

“Baik itu berobat, berbelanja, dan menjual hasil produksi warga kami (Kabupaten Mukomuko) lebih banyak ke wilayah Sumatera Barat,” kata Bupati.

Sebagai wilayah penghasil produksi minyak Crude Palm Oil (CPO) Kabupaten Mukomuko membawa hasil produksi ke Pelabuhan di Sumbar.

Itu juga pertimbangan kondisi jalan yang mendukung, sehingga biaya operasional tak membengkak dibandingkan ke Kota Bengkulu.

Maka dari itu menurut Sapuan, akses jalan ini terkadang selalu menjadi kendala terbesar dihadapi masyarakat Kabupaten Mukomuko.

“Kalau jalan nasional cukup panjang melintasi wilayah Kabupaten Mukomuko. Hanya saja ketika lepas dari wilayah Kabupaten Mukomuko, ke arah Kota Bengkulu, jalannya penuh dengan lubang,” sampainya.

3 agenda kunjungan kajati bengkulu, bupati mukomuko “curhat” 4 masalah ini                              mukomuko, koranrb.id – kepala kejaksaan tinggi (kajati) bengkulu, rina virawati, sh, mh melakukan kunjungan kerja ke kabupaten mukomuko. kesempatan ini dimanfaatkan bupati mukomuko, h. sapuan, se, mm curhat ke kajati bengkulu.
bupati mukomuko menyampaikan kondisi mukomuko saat ini. fokusnya pada 4 permasalahan krusial di mukomuko. mulai soal infrastruktur jalan, pertanian, masalah listrik hingga soal inflasi. 
dipaparkan sapuan kepada kajati bengkulu bahwa kabupaten mukomuko merupakan daerah paling jauh di provinsi bengkulu dengan kondisi jalan masih ada yang rusak. 
baca juga:polres kepahiang usut dana desa suro bali 2023 sebelum inspektorat audit
baca juga:doa bersama, ini pesan mahfud md di bengkulu utara, juga soal putusan dkpp
maka dai itu, tidak dipungkiri jika akses masyarakat mukomuko lebih mudah ke sumatera barat (sumbar) ketimbang ke kota bengkulu, dengan jarak tempuh yang sama. 
itu lantaran kondisi jalan dari mukomuko ke kota padang sumatera barat jauh lebih bagus dan lancar dibandingkan dari mukomuko ke kota bengkulu ibukotanya provinsi bengkulu.
“baik itu berobat, berbelanja, dan menjual hasil produksi warga kami (kabupaten mukomuko) lebih banyak ke wilayah sumatera barat,” kata bupati.
sebagai wilayah penghasil produksi minyak crude palm oil (cpo) kabupaten mukomuko membawa hasil produksi ke pelabuhan di sumbar. 
baca juga:pria di kaur tega garap 2 anak tiri, alasannya mencengangkan! 
baca juga:2 titik potensi geothermal di rejang lebong akan dikembangkan pln uip sumbagsel
itu juga pertimbangan kondisi jalan yang mendukung, sehingga biaya operasional tak membengkak dibandingkan ke kota bengkulu. 
maka dari itu menurut sapuan, akses jalan ini terkadang selalu menjadi kendala terbesar dihadapi masyarakat kabupaten mukomuko.
“kalau jalan nasional cukup panjang melintasi wilayah kabupaten mukomuko. hanya saja ketika lepas dari wilayah kabupaten mukomuko,  ke arah kota bengkulu,  jalannya penuh dengan lubang,” sampainya.
selain itu, bupati mukomuko menyebutkan kabupaten mukomuko sudah pulahan tahun terkendala oleh pasokan listrik. dimana selama ini hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga disel (pltd). 
hanya mengandalkan mesin pltd, sudah pasti membuat kuota atau  kapasitas daya listrik terbatas. otomatis menghambat berjalannya pembangunan dari segi investasi. 
“cukup lama kita krisis listrik. allhamdulilah berkat dukungan berbanyak pihak di akhir tahun lalu, sebagian listrik kita sudah terkoneksi dengan jaringan listrik sumatera bagian tengah (sumbagteng),” ujarnya.
baca juga:7 makanan tidak boleh dikonsumsi bersama kopi dan teh, salah satunya makanan dingin
baca juga:maksimalkan badan layanan umum daerah pengelolaan sampah
sedangkan untuk sebagian besar kebutuhan pokok mukomuko saat ini masih didatangkan dari wilayah sumbar dan kerinci provinsi jambi. 
seperti daging ayam, telur dan sayuran/buah-buahan. maka dari itu beberapa waktu yang lalu gerakan penanaman kebutuhan pokok untuk mencegah inflasi telah dilakukan. 
gerakan bercocok tanam memanfaatkan pekarangan rumah, dan pemberian bibit jagung serta bawang merah kepada kelompok tani di beberapa wilayah yang potensial untuk pengembangan dua komoditi tersebut.
“tentunya kami juga tengah berusaha memaksimalkan hasil produksi pertanian kebutuhan pokok melalui kelompok dengan memberikan bantuan mulai dari bibit. hingga ke alat mesin pertanian (alsintan),” jelas sapuan.
‘’sekali lagi selamat datang kepada kajati bengkulu di kabupaten mukomuko. semoga meskipun jauh, mukomuko bisa menjadi tempat yang berkesan untuk di kunjungi,” demikian sapuan.
kunjungan kajati bengkulu di kabupaten mukomuko terkait 3 agenda yang memang telah ia rencanakan sebelumnya. 
pertama melakukan pertemuan dengan bupati mukomuko, h. sapuan, se, mm dan ketua dprd mukomuko, m. ali saftaini, se.
juga pertemuan kajati bengkulu bersama forum koordinasi pimpinan daerah (fkpd) di kantor kejaksaan negeri (kejari) mukomuko. 
kemudian, kajati memantau ruang-ruang kerja korps adhyaksa di kejari mukomuko. 
setelah itu dilanjutkan acara internal, memberikan arahan kepada seluruh pejabat dan jajaran kejari mukomuko.
"penting bagi kami (kejati) melihat langsung lingkungan kerja serta kehidupan pegawai di wilayah tugasnya. maka dari itu kunjungan perdana kami ke mukomuko, sebagai daerah terjauh dari pusat kota bengkulu kami lakukan," ungkap kajati bengkulu. 
kajati juga mengatakan, kunjungan kerja ini bermaksud untuk memantau perekonomian masyarakat kabupaten mukomuko. 
sebab, kejaksaan juga turut diminta berperan aktif membantu pemerintah mendorong pergerakan ekonomi yang saat ini dibayangi ancaman inflasi tinggi yang disebabkan beberapa faktor. 
baca juga:pemilu 2024 bersih dari apk parpol, bawaslu sebutkan waktunya 
maka dari itu korps adhyaksa memiliki peran pendampingan hukum dalam rangka pemerintah mengambil kebijakan strategis pengendalian inflasi, termasuk dalam upaya mendongkrak ekonomi masyarakat. 
"dari pandangan kami, ekonomi masyarakat kita di kabupaten mukomuko cukup baik, ya," ucap kajati. 
kemudian, tujuan kunjungan kerja kajati bengkulu ini juga untuk memantau persiapan pencoblosan pada perhelatan pemilihan umum (pemilu ) 2024. 
kajati ingin memastikan kesiapan pos-pos pemilu. sebab jajaran kejaksaan juga diminta memantau proses pemungutan suara, memantau dan penghitungan suara.
"jajaran kejaksaan juga diminta memantau ke tps -tps. di daerah ini jadi tanggung jawab kasi intel, di provinsi dikomandoi asisten intel untuk laporan kami juga ke atasan," demikian kajati bengkulu.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 7 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan