Tinggal 2 Hari Kerja Lagi, CJH dari 8 Daerah Ini Belum Lunasi Biaya Haji

Tinggal 2 hari kerja lagi, CJH dari 8 daerah ini belum lunasi biaya haji. --bella/rb

KORANRB.ID - Proses pelunasan pemberangkatan haji 2024 tinggal 2 hari kerja lagi. 

Calon jemaah haji (CJH) dari 8 daerah ini belum lunasi biaya haji. 

Ada 139 CJH lagi yang belum melunasi. Sebanyak 18 CJH lagi dari Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan 11 CJH, Rejang Lebong 21 CJH, dan Mukomuko 17 CJH.

Selain itu, yang belum melakukan pelunasan berikutnya yakni Seluma 10 CJH, Kaur 2 CJH lagi, Kepagiang 50 CJH, dan Lebong 6 CJH lagi.  

BACA JUGA:Haji di Bengkulu Tengah Gampang, Penuhi Syarat Berikut

BACA JUGA:122 Ribu Lebih CJH Sudah Lunas, Catat Jadwal Pelunasan Biaya Haji

Berdasarkan, Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah ada 1.497 Calon Jamaah Haji (CJH) atau sekitar 91,50 persen yang sudah melakukan pelunasan.

Berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, pelunasan ini berakhir hingga tanggal 12 Februari ini.

Namun, karena adanya agenda Isra Miraj dan cuti bersama, hanya tersisa dua hari kerja lagi untuk melakukanpelunasan. Yakni, tanggal 11 Februari dan 12 Februari 2024.

"Kami imbau kepada para CJH, untuk segera lakukan pelunasan di dua hari kerja ini. Apabila tidak melakukan pelunasan, maka sudah dipastikan jamaah haji tersebut tidak berangkat tahun ini. Kecuali ada kebijakan khusus dari pusat," tutur Ketua Tim Pndaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H. Allazi, SE

 BACA JUGA: Catat Tanggal dan Tengat Waktu CJH Pelunasan Biaya Haji 2024

BACA JUGA:Calon Jemaah Haji 2024 Dapat Living Cost, Segini Jumlahnya

Sementara itu, Penanggung Jawab (PJ) Program Haji Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Kurniawan Arianto, SKM, MPA, mengatakan progres pengimputan istitaah CJH Provinsi Bengkulu, per 6 Februari 2024 sudah lebih 1.750 CJH. Sementara yang sudah dinyatakan istitaah 1.697 CJH.

"Itu sudah mendekati kouta normal. Artinya capaian kita sudah lebih 95 persen. Kouta normal kita 1.636 ditambah kouta tambahan sekitar 66 orang. Itu data yang kami terima dari Kemenag," terang Kurniawan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan