Genjot Potensi Pariwisata Desa dan Objek Wisata Daerah, Ciptakan Manfaat Ekonomi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.-foto: kemenparekraf.go.id-

Sandiaga menyatakan, sudah lebih dari 190 investor telah melakukan pre-order pendanaan pada Bobocabin Dieng, Wonosobo.

Dengan total 23 ribu lembar saham atau setara Rp 1 miliar. 

’’Ini adalah securities crowdfunding pertama untuk fasilitas pariwisata yang diinovasikan dan direpresentasikan oleh Bizhare dan Bobocabin. Kami harap semakin banyak terobosan investasi ke depan di sektor pariwisata,” bebernya.

BACA JUGA:6 Manfaat Buah Nanas dan 6 Cara yang Baik Mengonsumsinya Untuk Kesehatan

Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memiliki 26 desa binaan di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Sebanyak 12 desa di antaranya merupakan binaan kolaborasi BCA dengan Kemenparekraf untuk pengembangan keterampilan dan peningkatan ekonomi. 

’’Kami menyadari sektor pariwisata merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi yang dapat mendorong pembangunan daerah dan memperluas lapangan pekerjaan,’’ kata EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.

Menurut dia, pengoptimalan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) dapat menjadi kunci untuk mewujudkannya.

Terutama dalam memanfaatkan potensi wisata berbasis komunitas di Desa Bakti BCA. Sebagaimana di Desa Wisata Bilebante, Lombok Tengah, NTB. 

 ’’Dampak langsung dari pendampingan yang kami berikan adalah menjamin pengelolaan desa wisata yang mampu berdaya saing dan sustain,’’ ujarnya.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan