Gotong Royong Bentuk Rasa Solidaritas

KEBERSIHAN: Murid SDN 10 Kaur gotong royong dalam membersihkan taman beberapa waktu yang lalu.--Dokumen Rakyat Bengkulu

BACA JUGA:Israel Serang Rafah, PBB: Mimpi Buruk Kemanusiaan

Seperti contohnya, warga sekolah mengkampanyekan untuk senantiasa membawa botol minum dan wadah bekal makan, yang dapat digunakan berulang-ulang.

Reuse, merupakan kegiatan menggunakan kembali benda yang masih bisa dipakai.

Contohnya, menggunakan kembali galon air minum yang sudah tidak digunakan, sebagai pot tanaman dan instalasi hidroponik.

Sedangkan Recycle, mendaur ulang benda yang sudah tidak terpakai atau limbah menjadi barang baru, yang memiliki keistimewaan dan kegunaan lain.

BACA JUGA:661 Calon PPPK Bengkulu Utara Harus Perbaiki Berkas!

Upaya yang dilakukan oleh sekolahnya dalam bentuk kegiatan mendaur ulang sampah plastik menjadi aneka hiasan. 

Serta menata berbagai tanaman di taman.

Kegiatan yang dilakukan oleh sekolahnya juga sebagai upaya melestarikan lingkungan sekitar dan mencegah kerusakan lingkungan akibat menumpuknya sampah.

Penanaman karakter peduli lingkungan kepada murid melalui gerakan 3R di sekolah penting dilakukan sejak dini. 

BACA JUGA:Masa Tenang, Bawaslu Serentak Tertibkan APK

Harapannya, lambat laun dalam diri murid akan terbentuk kesadaran dan motivasi internal.

Kegiatan ini diharapkan akan dilaksanakan secara berkala dalam rangka mencapai Sekolah Adiwiyata.

 Dengan adanya kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan penanaman bunga dan tanaman toga akan tercipta lingkungan yang bersih, sehat, indah dan rindang. 

Serta menambah nilai plus untuk persiapan sebagai Sekolah Adiwiyata.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan