Cetak Tenaga Las Kompeten, Topang Kemajuan Industri Otomotif

DIKLAT: Pembukaan Diklat 3in1 Fillet Welder di PT Laksana Bus Manufaktur, Semarang, Jawa Tengah.-Foto: Kemenperin RI-

Masrokhan optimistis, upaya Kemenperin dalam mencetak tenaga las yang kompeten tersebut juga akan turut mendukung kemajuan industri otomotif di Indonesia.

Apalagi, industri otomotif menjadi salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Industri otomotif, khususnya produsen bus di Indonesia masih memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan,” jelas Masrokhan.

Hal ini ditunjukkan dengan beberapa faktor, seperti meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, meningkatnya permintaan bus dari berbagai sektor, serta dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri otomotif.

Kemenperin mencatat, industri alat angkutan masuk dalam tiga subsektor yang menjadi penopang utama dalam pertumbuhan industri pengolahan nonmigas pada tahun 2023.

Industri alat angkutan tumbuh sebesar 7,63 persen pada 2023.

Sektor ini juga disebut sebagai pahlawan devisa negara karena mampu memberikan kontribusi besar terhadap capaian investasi hingga Rp27,4 triliun, dan ekspor menembus USD13,12 miliar sepanjang tahun 2023.

BACA JUGA:Perebutan 7 Kursi DPRD Kota Bengkulu Dapil 2, PAN Unggul Diiringi PKB, Ini 7 Caleg yang Diprediksi Duduk

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin, Saiful Bahri menyampaikan bahwa industri otomotif sedang mengalami perkembangan yang pesat.

Persaingan antar perusahaan semakin ketat, dan tuntutan terhadap kualitas produk semakin tinggi.

“Salah satu kunci utama untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memiliki SDM yang andal dan kompeten, termasuk di bidang welding,” ujarnya.

Saiful menjelaskan, fillet welder merupakan salah satu teknik pengelasan yang penting dalam pembuatan bus.

Teknik ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus agar menghasilkan sambungan las yang kuat dan berkualitas.

“Oleh karenanya, pelatihan fillet welder ini untuk membekali para tenaga kerja kita dengan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai kebutuhan perusahaan saat ini,” imbuhnya.

Diklat 3in1 akan dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan