Pleno Kota Arga Makmur, Potensi Dua Incumbent Bertahan
INCUMBENT: Dapil Bengkulu Utara 1 diperkirakan akan diisi mayoritas wajah baru. Bahkan, dari delapan kursi, diperkirakan hanya ada dua kursi yang diisi oleh calon Incumbent. SHANDY/RB --
Dalam pleno tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan, pleno berlangsung dengan menjumlahkan perolehan suara di setiap desa.
Sehingga, penjumlahan suara dilakukan untuk Pilpres, DPD, DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten di setiap desa.
BACA JUGA:Logistik Pemilu di Lebong Tandai Diangkut dengan Molek, Masuk Wilayah TPS Sulit Dijangkau
BACA JUGA:Pengajuan Nomor Induk PPPK Diperpanjang Hingga 27 Februari
Sementara itu, beberapa data yang diperoleh RB untuk kecamatan Kota Arga Makmur terdapat beberapa permasalahan yang mungkin muncul.
Diantaranya adalah perbedaan penulisan perolehan suara antara C1 Hasil rekap dengan plano untuk DPRD Kabupaten.
Dimana perolehan suara salah satu calon di formulir penghitungan ditulis perolehan suara pada calon berbeda meskipun di partai yang sama.
Ketua KPU Bengkulu Utara Santoso, SP menerangkan jika 190 kecamatan kemarin, 18 Februari 2024 sudah melakukan pleno serentak di masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Saat ini kita memantau pelaksanaan di masing-masing kecamatan tersebut,” terangnya.
Ia menerangkan hingga sore kemarin KPU belum menerima informasi adanya permasalahan yang muncul saat pleno kecamatan dilakukan sejak jelang siang kemarin.
Ia juga yakin tidak akan ada permasalahan berarti yang muncul dalam pleno yang sudah berjalan saat ini.
Jika memang terjadi selisih, maka juga sudah ada tata cara mencari kebenarannya sesuai dengan tahapan pleno.
Mulai dari melihat dari formulir saksi lainnya hingga melihat dari dokumen formulir penghitungan.
“Untuk tahapan pelaksanaan pleno tingkat kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan hingga 2 Maret mendatang, maka memang masih ada waktu panjang namun kita minta semua pihak mencermati jalannya pleno tersebut,” terangnya.
Pleno di tingkat kecamatan kemarin sudah dilakukan serentak di seluruh kecamatan, termasuk untuk kecamatan Enggano yang merupakan kecamatan terluar Indonesia.