Bank Bengkulu Gencarkan Kredit Spesial ke PPPK, Cukup Besar, Segini Jumlahnya
JEMPUT BOLA: Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi ke sekolah sosialisasikan pinjaman khusus PPPK. Foto: Jeri Yasprianto--
Sedangkan yang ingin meminjam uang di atas Rp25 juta hingga Rp150 juta, PPPK harus menyertakan anggunan tambahan seperti sertifikat hak milik.
“Memang sudah bisa minjam hingga Rp150 juta, tentu ada syarat tambahan. Semua ini sudah menjadi ketetapan, dan harus dilengkapi,” ucap Leo.
Terkait jangka waktu atau tenor angsuran, jika sebelumnya hanya diberikan waktu maksimal satu tahun, saat ini Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi memberi kelonggaran sesuai jangka waktu kontrak setiap PPPK.
Leo mengungkapkan perubahan besaran pinjaman yang mencapai Rp 150 juta dan perubahan jangka waktu angsuran ini tak lepas karena permintaan PPPK sendiri dan masih minimnya PPPK yang memanfaatkan program ini.
BACA JUGA:Susun RKPD 2025, Adakan Forum Konsultasi Publik Bengkulu Tengah
BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Pembayaran THR dan Gaji ke-13 PNS, Tinggal Tunggu Ini
“Dengan adanya perubahan ini kami berharap kepada PPPK di Kabupaten Bengkulu Tengah bisa memanfaatkan program ini dan jumlah PPPK yang minjam bisa lebih banyak dari sebelumnya,’’ ujarnya.
‘’Sebab saat ini baru 9 PPPK saja yang sudah minjam uang ke Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi,” kata Leo lagi.
Selain itu, pihaknya juga akan mensosialisasikan program khusus bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ingin meminjam uang sama halnya dengan aparatur desa.
Syarat peminjaman sama dengan PPPK, cukup menggadaikan SK, BPD sudah bisa meminjam uang di Bank Bengkulu.
JEMPUT BOLA: Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi ke sekolah sosialisasikan kredit spesial PPPK dengan langsung mendatangi sekolah. Foto; Jeri Yasprianto--
Untuk besaran pinjaman sesuai dengan gaji yang diterima oleh anggota BPD, rata-rata bisa pinjam hingga Rp25 juta.
Apabila jumlah pinjaman di atas Rp25 juta, jaminan yang harus diserahkan SK dan sertifikat rumah, sertifikat tanah ataupun BPKB mobil
“Untuk program ini belum terlalu dimaksimalkan dengan BPD. Bahkan jumlah yang meminjam masih sangat minim,” ungkap Leo.
Kedepan pihaknya akan lebih mengencarkan sosialisasi kepada BPD yang ada di Kabupaten Benteng. Sebab sangat disayangkan apabila program ini tak dimanfaatkan.