Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Gubernur Dukung Diproses Hukum
Gubernur Bengkulu Prof. Dr. Rohidin Mersyah, MMA--jurnal bengkulu
BACA JUGA:Rumah 2 Lantai di Bengkulu Selatan Ludes Terbakar
Mengingat, SMAN 5 Bengkulu merupakan salah satu SMAN unggulan di Provinsi Bengkulu.
Tidak seharusnya hal ini bisa terjadi.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bengkulu, Anjar Wahu Wijaya menduga rekayasa nilai di SMAN 5 Bengkulu, diduga ada unsur kesengajaan.
“Kalau memang kesalahan system, kenapa harus takut.
BACA JUGA:Viral Lagi! Giliran Warga Damar Kencana Kepahiang Ditandu Lewat Jalan Berlumpur
Dengan cara, siswa yang diduga didongkrak nilainya itu dicoret dari PDSS,” kata Anjar.
Anjar meminta ada ketegasan yang dilakukan oleh Gubernur Bengkulu, agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi di dunia pendidikan Bengkulu.
Salah satu ketegasan yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, adalah mengganti kepala SMAN 5 Bengkulu dengan orang-orang yang lebih profesional.
“Semua tanggung jawab di sekolah, jika ada permasalahan itu dibebankan kepada kepala sekolah.
BACA JUGA:Suka Melihara Kucing? Begini Hukum dan Manfaat Memelihara Kucing
Jadi kepala sekolah harus bertanggung jawab dalam hal ini. Kita minta diganti saja kepala sekolahnya,” tuturnya.
Ditambahkan pengacara senior Bengkulu, Muspani, SH agar Gubernur Bengkulu dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dapat mengambil langkah-langkah tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini.
Atas kejadian ini nama baik SMAN 5 Bengkulu tercoreng oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab di sekolah tersebut.
“Tidak bisa sekolah yang baik ini terciderai dengan sosok kepimpinan seperti ini.